Mohon tunggu...
sausan aliyyah
sausan aliyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi bersepeda, menulis, membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Problematika Dakwah di Zaman Sekarang

30 Juni 2024   22:50 Diperbarui: 30 Juni 2024   23:24 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Syamsul Yakin dan Sausan Aliyyah

Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Problematika dakwah merupakan masalah dakwah yang belum terselesaikan. Itu sebabnya dai harus melakukan banyak upaya untuk menyelesaikannya. Ada dua masalah dalam Dakwah. Pertama adalah hambatan dakwah. Kedua, tantangan dakwah.

Kendala dakwah adalah keterbatasan sumber daya, media dan biaya. Sumber daya yang dimaksud adalah aspek intelektualitas dan spiritualitas pribadi dai.

Keterbatasan media dapat dipahami dari kenyataan bahwa dai tidak memiliki kesempatan untuk menggunakan dan memanfaatkan media, baik media tradisional seperti panggung dan mimbar, media konvensional seperti surat kabar, radio dan televisi, dan media baru seperti media digital.

Dana atau pengeluaran dakwah dipikul bersama para mitra dakwah secara insidental, seperti iuran dan sumbangan. Permasalahan pembiayaan dakwah seharusnya perencanaan keuangan modern dengan cara  investasi atau bisnis.

Keterbatasan sumber daya, media dan biaya dakwah tentunya dapat menghambat kemajuan dakwah atau tercapainya dakwah dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Ibarat arus listrik, dai harus menyingkirkan benda-benda yang menghalangi perjalanannya.

Lebih lanjut, tantangan dakwah adalah keterbatasan yang dimiliki mitra dakwah dan inspiratif dakwah harus diatasi secara akurat dan tepat. Dengan cara ini, tantangan dakwah yang terfokus menjadi tekad yang kuat untuk berdakwah, menyempurnakan unsur-unsur dakwah yang diperlukan. 

Biasanya tantangan dakwah memicu tekad para dai untuk mencari cara baru mengatasi tantangan dakwah hingga memperoleh keberhasilan dalam dakwah. Dengan kata lain, terkadang dibutuhkan tantangan dakwah untuk menguji kegigihan para dai.

Dengan kata lain, dunia dakwah penuh dengan dinamika, baik internal maupun eksternal. Jika tertangani dengan baik maka tantangan dakwah yang menimbulkan kesulitan dalam berdakwah akan menimbulkan semangat untuk berdakwah. Dengan demikian, tantangan dakwah menggugah para dai untuk bersaing dalam perlombaan tersebut dan bertekad untuk memenangkannya.

Adanya hambatan dan tantangan yang terkait dengan dakwah sebenarnya timbul dari upaya dakwah itu sendiri. Untuk mengatasinya, para dai dan mitra dakwah harus mengatasi keterbatasan dakwah dan mencari cara untuk mengatasinya, meliputi pendekatan, strategi, metode dan teknik dakwah.*.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun