Dalam proses ini, diskusi terbuka dan jujur mengenai stereotip dan prasangka sangat diperlukan. Dengan berbagi cerita dan pengalaman pribadi, seperti pengalaman saya dan teman-teman saya yang sering kali diejek karena logat Madura kami, kita dapat membangun empati dan pengertian yang lebih dalam antarindividu.
Sebagai penutup, saya ingin mengajak kita semua untuk lebih terbuka dan menerima perbedaan. Mari kita lihat orang Madura, dan semua kelompok etnis lainnya, dengan cara pandang yang lebih positif dan adil. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama menciptakan masyarakat yang penuh dengan saling pengertian, penghargaan, dan kedamaian.Â
Pengalaman pribadi saya mengajarkan bahwa meskipun prasangka itu nyata dan menyakitkan, kita bisa mengubahnya melalui pendidikan, empati, dan kesediaan untuk berubah. Dengan cara ini, kita bisa membantu membangun dunia yang lebih adil dan penuh rasa hormat bagi semua, tanpa terkecuali.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI