Mohon tunggu...
Agus Prianto R
Agus Prianto R Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa IAIN BENGKULU. Jurusan Bimbingan Konseling Islam. Aktivis FAM Indonesia IDFAM2028M

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ruang Waktu (Padang Mahsyar)

16 April 2014   01:05 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:38 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dimensi semesta

Cahaya dan gelap menyatuh

Tiada perbandingan apapun

Kecuali kualitas imam

Tiba suatu masa

Dimana semua berkumpul disana

Ruang waktu menjadi sama

Tempat pengadilan jiwa-jiwa

Tiada sekat dalam hati

Jiwa tak kan bisa dusta

Sebab waktu ikut menilai

Bersama tubuh menjadi saksi

Tangan, kaki, mata, mulut bicara

Diruang waktu yang panas menyegat

Semua berkumpul tiada sekat

Dimintai pertanggung jawaban hidup di dunia

Bengkulu,  5 April 2014

Agus Prianto.R IDFAM2028M

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun