Mohon tunggu...
Saung Tani Cekatan
Saung Tani Cekatan Mohon Tunggu... Mahasiswa - PPK Ormawa HIMA S1/Ners Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2024

Pusat Pemberdayaan Kesehatan Petani dalam Mewujudkan Desa Pertanian Sehat Antirogo Berbasis Agronursing

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PPK Ormawa HIMA S1/Ners FKep Unej Gelar Edukasi PTM untuk Kader Cekatan dalam Upaya Mencapai Desa Pertanian Sehat Antirogo

30 Agustus 2024   14:55 Diperbarui: 8 September 2024   19:47 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antirogo, 21 Juli 2024 -- Pada 21 Juli 2024, kader Saung Tani Cekatan di Desa Antirogo menerima pelatihan penting mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM) sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan Desa Pertanian Sehat Antirogo. Acara ini berlangsung di Posko Saung Tani Cekatan dan dihadiri oleh kader yang telah diresmikan oleh Kepala Lurah Antirogo. Pelatihan ini merupakan salah satu dari Program Saung Tani Cekatan yang diinisiasi oleh tim PPK Ormawa HIMA S1/Ners FKep UNEJ.

Pendidikan kesehatan tersebut mencakup pengenalan terhadap beberapa penyakit tidak menular seperti Hipertensi, Kolesterol, Diabetes Melitus (Kencing Manis), Asam Urat, dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Materi disajikan oleh Ns. Ruris Haristiani, S.Kep., M.Kes., dosen Fakultas Keperawatan Universitas Jember, dengan metode yang interaktif dan mudah dipahami, memungkinkan kader untuk menyebarkan pengetahuan ini ke masyarakat desa dengan efektif.


Ibu Lilik, perwakilan kader, juga mengungkapkan rasa terima kasih atas pelatihan ini. "Pelatihan ini sangat berguna, dan kami berharap akan ada tindak lanjut di masa depan. Pengetahuan yang kami peroleh akan kami bagikan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap PTM," katanya.


Aura Najwa Salsabila, Ketua Pelaksana acara, menekankan pentingnya edukasi ini dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya PTM. Ia menyatakan, "Dengan pemahaman dan pengetahuan tentang cara pencegahan serta penanganan penyakit ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif."

Dalam sambutannya, Kepala Lurah Antirogo, Bapak Teguh Tri Laksono, S.E., M.M., menekankan perlunya keberlanjutan program edukasi PTM kepada masyarakat yang lebih luas. "Program ini harus terus berkembang dan meluas agar lebih banyak masyarakat yang memperoleh pengetahuan tentang PTM. Dengan cara ini, kita bisa bersama-sama mewujudkan Desa Antirogo sebagai desa yang sehat dan produktif," ujarnya.

Program Saung Tani Cekatan, merupakan bagian dari usaha untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Antirogo. Pelatihan ini adalah subprogram pertama dari serangkaian kegiatan edukasi kesehatan yang direncanakan. Subprogram berikutnya akan terus dilaksanakan untuk memperkuat kapasitas kader dan masyarakat dalam memahami serta mengatasi penyakit tidak menular.

Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Antirogo dapat menjadi model desa pertanian sehat yang efektif dalam mengelola kesehatan warganya, meningkatkan kualitas hidup, dan produktivitas masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun