Mohon tunggu...
Ruang Geri
Ruang Geri Mohon Tunggu... Dosen - Blogger Reborn

Belajar Menulis untuk menguatkan ingatan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kembali ke Ujung Genteng

10 April 2011   02:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:57 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah hampir 5 bulan tidak berkunjung, diujung senja ku sempatkan untuk kembali menelusuri jalanan Sukabumi - Ujunggenteng. 3 jam kurang lebih diperlukan untuk bisa  kembali menikmati jalanan yang berkelok penuh lubang, suasana sepi dan kerinduan yang membisu.

Setelah melewati penat dan peluh, lalu rasa lapar memaksaku untuk mampir di sebuah rumah makan padang langganan di Jampang Kulon, jujur ini rumah makan yang paling enak di wilayah jampang dan tentunya murah standar rm padang lainnya. Sayang menu yang terhidang adala menu terakhir sisa-sisa ramainya pengunjung yang makan lahap pedasnya masakan padang.

Kurang lebih 20 menit, dibelokan kesekian daerah Cibungur - Surade, sebuah minimarket terkenal memintaku untuk mampir dan menukar beberapa makanan ringan dengan beberapa rupiah di kartu debitku, persediaan cash aku jaga agar tidak harus bolak-balik surade - ujunggenteng.

Perjalanan aku lanjutkan menyusuri jalan mulus kurang dari 10 km, setelah itu? hancur lebur lagi hingga mulut pantai menyambut dikegelapan. Dan danau danau kecil di sepanjang jalur pantai menuju pantai cibuaya membuat harus berhati menunggangi si merah kebangganku.

Akhirnya, disebuah villa kecil dan mungil aku jejakan kaki. disanalah aku akan berdiam sementara waktu, merenung, menumpahkan kata demi kata. Diantara ilalang dan rimbunan pepohonan serta tanah lapang yang luas menghiasi pandangan mata.

Sungguh serasa kembali ke kampung halaman, menikmati suasana sepi, jauh dari kebisingan. Aku tak ingin ramai bersama mereka-mereka, aku hanya ingin sendiri dan itulah takdirku.

(bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun