[caption id="" align="alignleft" width="264" caption="image from robita-bercerita.blogspot.com "][/caption] Ide, inilah momok yang jadi beban terberat penulis blog. Masalah ini bukan hanya bagi si pemula yang kebingungan cari nice topic untuk tulisan-tulisannya. Bahkan narablog bangkotan yang bertahun-tahun memamah tulisan serta kelayaban dari blog ke blog juga terjangkit wabah ini. Bila merunut urutan menulis adalah adanya ide, katanya sih tanpa ide bagaimana kita mo nulis. Ok, gimana kalo kita gak nemu-nemu juga idenya, ada banyak alasan misalnya : ah itu kan udah ada yang nulis idenya, hmm kayaknya ide ini masih dangkal, atau duhh gak ada ide sama sekali nih. nah, kalo kayak gini repot, kapan nulisnya? Jadi, sebagian orang kasih saran : "tulislah, nanti keluar juga idenya!", hmm menarik sih. Ini mungkin disebut do'a "Allahuma Paksa" hehehe. Nah, masalahnya muncul gimana caranya hasrat menuliskan itu muncul sehingga timbul aksi menguraikan kata menjadi sebuah artikel? Kalo saya sendiri sih, tulis aja klo emang lagi mau nulis, topiknya apa aja. Kalau emang gak semangat, yah nulis aja di status facebook atau twitter, lalu mengalirlah komentar dan gosip ria disana. Tiba-tiba datanglah berbagai gagasan menarik tanpa disengaja. Selain itu, jelas tanpa kita mau membaca, mustahil mampu melahirkan sebuah tulisan. Jadi seperti firman tuhan, "Bacalah!" sehingga ide dan wawasan akan bertambah, dan hasrat berbagi melalui tulisan akan muncul. Tentunya arti "bacalah" ini bukan sekedar membaca tulisan atau buku, tapi juga membaca situasi dan kondisi disekitar kita, sehingga menghasilkan tulisan atau ide ide original. Akhirnya, saya hanya ingin menulis tapi saya bingung mau nulis apa, jadi saya tumpahkan aja curhat ini dengan metode merunut masalah dan cara penyelesaian bila bingung menulis. Hmm, dan alhamdulillah jadi sebuah tulisan juga kan. Hehehee
