Mohon tunggu...
Ruang Geri
Ruang Geri Mohon Tunggu... Dosen - Blogger Reborn

Belajar Menulis untuk menguatkan ingatan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gugat Pelindo dan Pemkot Jakarta Utara (Pol-PP) atas Bentrok di Makam Mbah Priok

14 April 2010   07:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:48 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

MAAF hanya share news apdet dr kaskus dan berbagai sumber , tapi intinya semua hal tersebut harusnya PELINDO Dan PEMKOT jakut (Pol PP) harus bertanggung JAWAB

Bentrokan Warga dan Satpol PP di Makam Ulama Penyebar Islam di Jakarta Utara

SATPOL PP MUNDUR - UPDATE DARI tvOne DI PAGE 45 GAN:http://www.kaskus.us/showpost.php?p=...&postcount=900

Quote: Wakil Walikota Perintahkan Tarik Mundur Satpol PP BERITAJAKARTA.COM — 14-04-2010 12:51Setelah dilakukan perundingan dan negosiasi antara Pemkot Administrasi Jakarta Utara dengan para pengacara ahli waris pengelola makam yang difasilitasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Wakil Walikota Jakarta Utara, Atma Senjaya akhirnya menarik mundur pertugas Satpol PP.Hal tersebut dilakukan untuk meredakan suasana yang semakin memanas karena banyaknya massa dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) yang mendatangi lokasi kejadian di sekitar areal makam Mbah Priok. Selain itu, desakan juga untuk menarik mundur petugas Satpol PP juga datang dari beberapa anggota DPRD DKI Jakarta yang turut hadir di lokasi kejadian seperti, Andhika, Maman Firmansyah dari komisi B serta Ida Mahmudah Ketua Komisi A yang juga ikut memfasilitasi negosiasi tersebut. "Saya akan berkoordinasi dengan Muspiko terlebih dahulu dan petugas di lapangan untuk bagaimana teknisnya menarik mundur petugas," ujar Atma Sanjaya, Wakil Walikota Jakarta Utara, Rabu (14/4).

cek juga: http://news.okezone.com/read/2010/01...rlihat-satelit

Quote: Gan, ane mohon sebagai TS tolong komentar agan-agan tetap menjaga bahasa yang baik, emosi boleh dilontarkan tapi tolong disensor kata-kata yang tidak pantas, Kaskus adalah ruang publik, kita salurkan dukungan kita untuk massa di sana, kita ungkapkan pendapat kita, jangan menggunakan kata-kata kasar yang tak sopan.Ane mohon maaf gan bagi yang tersinggung.

Kunjungi jugahttp://www.kaskus.us/showthread.php?p=196331526

Sekitar jam 7 (atau kurang) tadi pagi reporter tvOne, Chaca Annisa udah menyiarkan kalau akan terjadi eksekusi sebuah makam ulama penyebar Islam di Jakarta Utara bernama Habib Hasan bin Muhammad al Haddad. Massa yang berkumpul di depan komplek pemakaman sekitar 20 meter sudah berjumlah 100-200 orang. Takbir-takbir sudah terdengar di sana.

Tiba-tiba sekitar 250 orang Satpol PP dan kepolisian bergerak dari kejauhan menuju arah makam. Massa yang sudah terbakar amarah mulai maju dan melawan Satpol PP dengan melempari batu dan kayu. Satpol PP dan kepolisian ikutan melempari massa gan, dan pembawa acara AKI Pagi Grace Natalie dan Andi Djarot berkali-kali mengklarifikasi kepada wartawan Chaca Annisa di sana kalau Satpol PP dan kepolisian benar-benar melakukan tindakan pelemparan.

Satpol PP dan kepolisian makin bergerak maju lebih cepat, massa masuk ke dalam komplek makam dan menyerukan takbir dan shalawat di sana. Massa terkepung. Reporter langsung menyatakan bahwa saat ini kondisi sudah chaos dan Satpol PP dan kepolisian menetapkan kondisi siaga satu. Massa tetap melemparkan batu dan kayu, bahkan terlihat botol-botol terbakar berisi bahan bakar dilemparkan ke arah Satpol PP dan kepolisian.

Jam 7.30 siaran dilanjutkan dan reporter memberitakan dua orang terluka dan dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans. Eskavator sudah datang, dan menebang pohon-pohon di sana. Satpol PP masih berjaga, lemparan batu masih ada, dan massa di dalam komplek makam meneriakkan shalawat dan takbir melalui mikrofon dan speaker.

-----

Salut gan buat reporter dan kameraman tvOne yang berani menyiarkan secara langsung, mendekati daerah bentrokan meskipun terancam lemparan batu, gas, dan botol api, dicecar Satpol PP (tadi kedengeran suara wartawan dimarahin gan). Semoga bentrokan ini cepet selesai dan masalahnya terselesaikan gan.

-----

Quote: Tambahan gan, tadi ada wawancara Chaca Annisa ke warga di sana, ada warga yang mengatakan bahwa massa menghadang petugas eksekusi datang ke makam ini karena tanah makam ini akan digunakan untuk kepentingan umum.. sebelumnya tidak pernah ada musyawarah antara pemerintah kota dan perusahaan yang akan membangun sarana umum di sini. Lalu ada yang mengatakan pula bahwa tidak hanya masyarakat Jakarta Utara yang menghadang, namun orang-orang Betawi lain yang ada di daerah Jakarta lainnya gan.

-----

Quote: Pembongkaran Makam Mbah Priok Rusuh, Bom Molotov Dilempar Muhammad Taufiqqurahman - detikNewsJakarta - Upaya pembongkaran makam Habib Hasan bin Muhammad al Haddad alias Mbah Priok yang berlokasi di Koja, Jakarta Utara, mendapat perlawanan dari ratusan orang. Massa yang menentang aksi pembongkaran ini langsung menyerbu petugas Satpol PP yang memaksa masuk areal makam. Pantauan detikcom, Rabu (14/4/2010) pukul 06.45 WIB, massa pendukung Mbah Priok langsung menyerang ratusan petugas dengan lemparan batu. Mereka juga membawa berbagai jenis senjata seperti tombak, bambu runcing, dan garpu besar. Aksi pelemparan tersebut pun mendapat balasan dari petugas yang sudah berpakaian lengkap. Bom molotov juga dilemparkan massa ke arah petugas. Saat ini, pintu masuk areal makam Mbah Priok dibarikade oleh massa dengan membakar ban bekas. Dari peralatan yang digunakan massa, perlawan sepertinya sudah dipersiapkan dengan matang. Sebelumnya, pengurus makam Mbah Priok dan para santrinya memang telah menyatakan siap perang untuk mempertahankan tanah peninggalan leluhurnya itu. (lrn/mpr) Quote: Dua Petugas Satpol PP Tumbang Terkena Bom Molotov Muhammad Taufiqqurahman - detikNewsJakarta - Bentrokan antara petugas Satpol PP dan massa pendukung makam Mbah Priok akhirnya memakan korban. Dua orang petugas Satpol PP terluka karena terkena bom molotov dan satu orang lagi terluka akibat lemparan batu. Pantauan detikcom di depan pintu areal makam, Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010), dua orang petugas langsung tumbang begitu bom molotov jatuh di dekatnya. Keduanya sudah dilarikan oleh ambulan ke RS terdekat. Sementara satu petugas lain yang bibirnya berdarah akibat lemparan batu, masih menunggu datangnya ambulan. Mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan dalam upaya pembongkaran makam ini. Damkar terus menyemprotkan air ke arah massa. Sementara itu, petugas polisi yang mem-backup Satpol PP belum turun tangan. (lrn/irw) Quote: Massa Mbah Priok Terdesak, Tembok Makam Mulai Dirobohkan Muhammad Taufiqqurahman - detikNewsJakarta - Setelah bentrok kurang lebih satu jam, massa penentang pembongkaran makam Mbah Priok mulai terdesak. Petugas Satpol PP yang jumlahnya tiga kali lipat dari massa berhasil memaksa mereka masuk ke areal makam. Pantauan detikcom di areal makam, Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010) pukul 07.50 WIB, tiga alat berat Satpol PP juga sudah berhasil merobohkan sebagian tembok makam dari luar. Meski demikian, lemparan batu tetap dilancarkan oleh massa ke arah petugas dan alat berat. Pintu gerbang areal makam praktis sudah dikuasai petugas. Barikade bakar-bakaran ban juga sudah disingkirkan. Sementara itu petugas Brimob juga sudah turun ke lokasi pembongkaran. Makam Mbah Priok akan digusur karena berada di atas lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Di areal makam rencananya akan dibangun jalan tol, kanal, serta terminal peti kemas. Mbah Priok merupakan penyebar agama Islam di Jakarta Utara pada abad ke-18. Mbah Priok terkait erat dengan sejarah Jakarta. Namanya menjadi asal mula daerah Tanjung Priok yang dikenal sekarang. Pembongkaran itu sejatinya akan dilakukan Maret lalu. Namun ditunda seiring rencana kedatangan Presiden Obama, yang kemudian dimundurkan Juni 2010. (lrn/nrl)

-----

Jam 8.14 siaran live lagi ke Tanjung Priok.. saat ini sudah ada petugas Satpol PP yang patah tangannya akibat terkena senjata tajam yang dilemparkan massa. Sementara terlihat pula polisi dan Satpol PP sudah bergerak merobohkan tembok komplek makam..

Jam 8.29 ada siaran sekilas lagi di tvOne.. daerah gapura komplek makam udah full sama Satpol PP dan kepolisian.. ane ga kebayang nasib massa yang terkepung di dalam komplek makam gan 

Jam 8.41 ane nyaris ketiduran gan, pas denger suara wartawan lagi langsung sadar.. dikabarkan bahwa tidak diketahui bagaimana kondisi massa yang terkepung di dalam.. yang terluka di dalam katanya hanya diobati dengan kopi sementara Satpol PP yang terluka langsung dikirim ke RS terdekat dengan ambulans.. 

Juga dikabarkan saat mereka terluka terdengar suara takbir dan shalawat.. bener-bener semangat juang yang patut dicontoh gan.. UNTUK ITU KITA GUGAT MEREKA VIA FACEBOOK

http://www.facebook.com/group.php?gid=111211378910608

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun