Mohon tunggu...
Bung Opik
Bung Opik Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sun Go Kong is in the house...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Gombal] One in a million

8 Desember 2012   12:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:59 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku termenung di hadapan layar komputer, menatap puisi yang baru saja ku rampungkan. Mendadak perasaan ragu hinggap di dadaku, membuatku berkali-kali mengurungkan niat untuk menekan tombol “send”.

“Hmmm...semoga kau menyukainya, Vema.” bisikku seraya mengirimkan message tersebut.

***

Vema...

Cahaya selaksa bintang di angkasa.

Keindahan surgawi yang mengiringi purnama.

Serupa elok tari-tarian yang menggugah rasa.

_

Puan,

Kau yang menyisipkan kerinduan.

Di sela-sela antara,

rangkaian aksara yang ku tuliskan.

Bait-bait puisi yang menggenapkan asa.

_

Kau laksana bunga krisan

Bersemi di antara jutaan bilangan.

Satu yang mampu menyulam manisnya kenangan,

Di antara pahit dan luka kehidupan.

_

You’re so one in a million...

_


***

Sebuah notifikasi muncul di inbox-ku.

“Puisinya bagus.” di akhiri sebuah emoticon smile.

“Kamu suka?” tanyaku.

“Iya. Thanks, Robet.”

“Nah lho? kok, Robet?”

***

Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Communitydengan judul : Inilah Perhelatan & Hasil Karya Peserta Event Gombalsianival

_

Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun