Mohon tunggu...
Saumiman Saud
Saumiman Saud Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

Coretan di kala senja di perantauan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

BTP Bukan Sosok Ahok yang Kita Kenal?

28 Januari 2019   20:00 Diperbarui: 29 Januari 2019   22:38 3707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


BTP BUKAN SOSOK AHOK YANG KITA KENAL?
Dengan beredarnya video Ahok yang diberi judul oleh pemosting di youtube Ahok mohon restu, telah menggemparkan netizen dan pendukung Ahok, terutama kaum wanita. Banyak yang merasa kaget, kecewa, bertanya-tanya dan galaulah istilah jaman now. Bagaimana tidak? Ahok yang mengaku telah lulus belajar selama dua tahun, ternyata keluar benar-benar kegiatannya berbeda, ia bukan Ahok yang dulu lagi, ia bukan Ahok yang saya kenal, ia benar-benar seperti orang baru yang bernama BTP , menjadi orang asing
Saya tulis demikian, karena terbukti ada beberapa sikap dan ucapan BTP yang benar-benar tidak seperti Ahok lagi tetapi ya BTP.  BTP ibarat sosok baru yang kita pikir masih seperti Ahok yang dulu gagah perkasa, garang dan setiap ucapannya sangat berinspiratif.  Beberapa sikap BTP yang bukan Ahok tercatat di sini sebagai berikut:
1. BTP seakan-akan kagum dan percaya pada cincin merah yang bersinar, hal ini aneh karena tidak sesuai dengan kepercayaannya. Saya search di google ternyata batu yang dimasukkan ke air lalu bercahaya merah itu adalah batu mira, antik saja , yang pasti bukan ajaib. Salah seorang anaknya Nathania bahkan membuat polling dalam Instagramnya mempertanyakan masalah cincin ini. 
Menurut Nathania BTP itu bukan ayahnya, ayahnya masih di sini, Ahok yang sesungguhnya masih kuat. Sedangkan BTP itu seperti yang tertulis Nathania tercipta oleh cincin itu...berikut penulis kutip apa yang dituliskan " it is the wicked disquise himself in red ruby ring, btp is not ur dad, his was created because of the ring. Ur father is still there, the real Ahok be strong.
2. BTP memperlihatkan seakan -akan percaya garis tangan, hal ini juga tidak lagi sesuai dengan kepribadian dan integritas Ahok yang kita kenal, ia seperti sosok asing, benar-benar pangling, orang yang sama sekali baru. Apalagi jika garis tangan itu dikaitkan dengan jodoh, wah tambah geregetan para netizen dan pendukungnya.
3. BTP mencela ibu Vero tidak masak, padahal jaman Ahok dulu tatkala sebuah stasiun tv datang ke rumah wawancara ibu Vero, terlihat dia lagi masak, rasanya masih ada di youtube. Ucapan BTP dibantah oleh anaknya sendiri melalui sebuah foto yang diposting oleh Nathania sepanci soup masakan mamanya, dia tulis "comfort food by mama"
Dari perubahan yang nyata seperti ini penulis hendak bertanya, kenapa Ahok bisa berubah? Apakah persoalan politik telah menekan seorang Ahok sehingga dia bukan lagi Ahok terapi BTP?  Bayangkan 7 juta orang mendemonya berjilid-jilid dan masuk bui. Ini tekanan yang besar sekali. Atau cincin merah benar-benar bermisteri.

Sosok Ahok telah berubah menjadi BTP ibarat orang lain. Yang dinantikan oleh banyak orang itu Ahok yang dahulu, bukan BTP yang sekarang.Rasanya Nathania juga merasakan demikian  Mudah- mudahan BTP baca ini tulisan ini supaya dipikir ulang kemungkinan menjadi Ahok kembali.  Ahok yang berintegritas dan identitas. Doa kami, semoga secepatnya mujizat itu terjadi. 
San FranciscoSaud Saumiman28 Jan 2019

Noted: Salam buat Nathania, God bless u...give you strong too

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun