Mohon tunggu...
Saumiman Saud
Saumiman Saud Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

Coretan di kala senja di perantauan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Taxi

25 Maret 2016   02:34 Diperbarui: 25 Maret 2016   02:47 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi Taxi: shutterstock.com"][/caption]Taxi

Dag dig dug jantungku bergetar-getar

Engkau berjalan dengan mulus di jalan tol yang datar

Kadang cepat dan macet makanya jalanmu berputar-putar

Aku hanya mengelus dada pura-pura tak merasa gentar

 

Belum lagi panas terik matahari terasa membakar

Bau keringat yang membuat nafsu menjadi hambar

Aku tak betah lama bukan berarti aku tak sabar

Sebab makin lama maka makin membuat dompet melebar

 

Bersamamu di perjalanan aku hampir tidak bisa berkelakar

Suasana sumpek membuat perasaan semakin gusar

Belum lagi ditambah isu kejahatan yang membuat gemetar.

Hampir pula saja menumpah amarah di bawah sadar

 

Hanya karena angkutan lain saja yang saat ini sudah berpencar

Karena tidak sesuai lagi dengan perkembangan jaman yang gencar

Lalu lintas padat di kota , membuat perjalanan tidak lancar

Aku masih butuh alat angkutan biar tugasku tidak terlantar

 

Karena tidak ada pilihan lain maka terpaksa minta diantar

Itupun melihat argometermu melompat hidupku bisa tergelepar

Tiba-tiba sainganmu muncul dengan system online yang cetar*)

Saat inilah anda baru mulai sadar dan merasa kurang pintar

 

Menghadapi saingan tidak perlu dengan cara membuat namanya cemar

Seperti yang dilakukan oleh para politikus saat ini terhadap mereka yang tenar

Cukuplah memperbaiki diri dengan baik dan benar

Supaya penampilanmu tidak menjadi usang dan terdampar.

 

*)Cetar : hal yang spektakuler

 

Saumiman Saud

Media Maret 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun