Mohon tunggu...
Saumiman Saud
Saumiman Saud Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

Coretan di kala senja di perantauan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Getsemani, Doa Yesus yang Tidak Terkabul

18 Maret 2016   11:55 Diperbarui: 18 Maret 2016   12:44 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peluh-Ku menetes seperti titik darah dan menjadi-jadi

Doa-Ku makin dan makin bersungguh-sungguh

Diri-Ku teguh menanti-nanti

Bukit Zaitun menjadi saksi

Cawan pahit pertanda mati

Aku melantun doa seorang diri di taman Getsemani

Sementara murid-murid terlelap terbawa mimpi

Tiba-tiba , nun jauh hadir bayang-bayang gelap

Gerombolan berdatangan bertubuh tegap

Siap siaga berusaha untuk menangkap

Ibarat memburu perjahat yang kelas kakap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun