Mohon tunggu...
Saumiman Saud
Saumiman Saud Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

Coretan di kala senja di perantauan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Benarkah Orang Jakarta Belum Puas Terhadap Kinerja Ahok?

2 Maret 2016   02:39 Diperbarui: 2 Maret 2016   04:34 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

[caption caption="okey"][/caption]Benarkah orang Jakarta belum puas terhadap kinerja Ahok?

Sejak Ahok menduduki jabatannya sebagai wakil Gubernur DKI Jakarta yang artinya ia menjadi orang nomer 2 di Jakarta dibawah Jokowi maka duet orang ini sudah banyak melahirkan gebrakan-gebrakan kontoversial yang dilakukan. Dimulai dari penertiban perparkiran lalu PKL termasuk yang di Tanah Abang, pengerukan waduk Pluit dan segudang gebrakan-gebrakan yang lain. Tidak jarang bagi mereka yang dari dasarnya tidak suka akan duet ini menghujam kritik dan nada negatif. Namun sekali lagi bagi Ahok dan Jokowi hal kecaman dan kritikan ini tidak dipermasalahkan, bahkan Ahok berperinsip ia harus lakukan dengan berani mati menjalankan tugas asal tidak melanggar konstitusi. Sumpah jabatannya dipegang terus demi untuk meningkatkan taraf hidup rakyat yang dipimpinnya.

Setelah Jokowi terpilih menjadi Presiden, maka secara langsung Ahok yang seharusnya menggantikan posisinya sebagai Gubernur DKI. Namun tidak segampang kenyataan ini, muncul lagi berbagai protes dari segelintir orang yang tidak senang akan kenaikan jabatan Ahok. Alasan mereka tidak masuk akal pula, Ahok itu Kristen, Ahok itu Kafir. Itu sebabnya beberapa minggu setelah Ahok dilantik oleh Presiden , ada sebuah ormas illegal yang didukung oleh satu dua oknum DPRD melantik seorang gubernur abal-abal sebagai tandingannya. Namun Gubernur tandingannya itu nampaknya tidak berbuat apa-apa, hanya ibarat boneka yang dipakai untuk menganggu kinerja Ahok dan bahan humor bagi warga Jakarta.

Rancangan ke depan Ahok untuk Jakarta Baru cukup brilian, beliau merencanakan agar transportasi bus Jakarta ditambah terus hingga mencukupi masyarakat meninggalkan kebiasaan memakai mobil pribadi, hal ini tentunya dalam proses dan sudah mulai kelihatan hasilnya. Ia juga bekerja sama dengan swasta membangun taman-taman untuk masyarakat Jakarta, tujuannya agar anak-anak Jakarta boleh bermain, sudah ada puluhan yang diresmikan, termasuk juga rencana merombak Kalijodo yang kemarin dirubuhkan menjadi taman yang terbesar di Jakarta. Pembangunan rumah susun untuk rakyat miskin terus berlangsung, bahkan beliau juga merencanakan membangun apartement untuk TNI.

Program kepegawaian Jakarta (PNS) juga mengalami kemajuan, mereka diberikan gaji yang besar dan memadai ditambah bonus-bonus, asal mereka rajin bekerja dan jujur, maka aman-aman saja, namun jikalau mereka kerjanya menyeleweng, maka akan segera dipecat. Tujuan mereka memperoleh gaji yang besar supaya mereka tidak lagi tertarik kepada uang sogok atau dibawah meja, dan latihan kejujuran. Cita-cita Ahok suatu hari pegawai swasta di Indonesia menjadi bersaing ingin menjadi pegawai Pemprov DKI, karena begitu bagus bayarannnya.  Budgeting dengan sistim online juga merupakan modal Ahok untuk memeriksa oknum yang berusaha mempermainkan uang negara, ditambah dengan cctv yang diletakkan di segala tempat, tujuannya agar Ahok gampang memantau apa yang perlu dikerjakan dan siapa saja yang menyeleweng.

Dengan teknologi internet dan dibantu oleh orang-orang muda yang mencintai Jakarta, maka keadaan kota Jakarta dapat kita lihat di rumah kita masing-masing dengan mengupload klue Jakarta Smart City. Semua proses kemajuan ini sudah mulai terlihat dan dinikmati oleh masyarakat Jakarta. Apa yang sudah baik dan yang sudah dikerjakan oleh Ahok tetap saja masih ada saja orang yang tidak menyukainya. Kita tidak tahu apa motivasi mereka, mungkin saja mereka pengin menggantikan posisi Ahok sebagai Gubernur DKI.

Walaupun berbagai hal yang dikerjakan Ahok sudah dipaparkan, masih saja ada orang Jakarta yang belum puas akan kinerja Ahok? Mengapa? Sabagian orang berkata Ahok belum menyelesaikan semua rancangannya itu, yang lain berkata Ahok telah mengerjakan yang sangat baik sekali, walaupun masih ada yang belum selesai, karena memang ada program waktunya. Nah jikalau benar demikian tentunya ia akan menyelesaikan tugasnya dengan baik, bila melanjutkan satu masa tugasnya lagi. Memang ada seorang ibu dari sebuah partai yang konon ceritanya banyak emasnya ,beberapa waktu lalu mengadakan kampanye terselubung, bahwa ia akan menggantikan Ahok dan banjir akan dilenyapkan dalam jangka waktu setahun. Kemungkinannya bisa saja, karena Ahok sudah kerjakan semua, dan si ibu itu tinggal menikmatinya.

Jadi kesimpulan kita adalah bila benar orang Jakarta belum puas terhadap kinerja Ahok saat ini, baik karena tugasnya belum tuntas atau pengin lagi menikmati hasil karyanya yang lain maka jalan satu-satunya harus pilih Ahok kembali menjadi Gubernur supaya ia bisa mengerjakan lebih banyak dan memuaskan orang Jakarta. Gampangkan! Gitu aja koq repot, mengutip kata Alm Gus Dur.

Saumiman Saud, SF

1 Maret 2016

Cover by freegivemaker

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun