Mohon tunggu...
Saumiman Saud
Saumiman Saud Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

Coretan di kala senja di perantauan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sembilan Kelemahan Ahok Terbongkar di Sini!

6 Februari 2016   13:22 Diperbarui: 4 April 2017   16:18 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tatkala Teman Ahok mengusung Ahok menjadi Gubernur dalam Pilkada 2017 mendatang maka sebagai orang-orang yang mendukung Ahok harus benar-benar mempelajari siapa Ahok itu dan di mana letak kelebihan dan kelemahannya. Pemimpin yang terkenal sangat kontroversial ini memiliki berbagai kelebihan walaupun lawan politiknya selalu pura-pura tutup mata dan tidak mengakuinya. Namun sebagai orang awam kita bisa melihat bukti nya hasil kerjanya dan bukan hanya janji-janji belaka. Memang di Jakarta masih ada hal-hal yang masih kurang, tetapi jangan masalah ini sengaja dibesar-besarkan, alasannya sang gubernur baru memimpin setahun lebih. Kalau ada orang yang menyinggung dan mengomel tatkala melintasi jalanan di Jakarta yang macet, mestinya hal ini biasa, kota besar sudah pasti ramai, kalau mau sepi tentu di desa atau kampung. Kalau tidak mau macet maka anda dipersilahkan berdiam diri di rumah, karena penyebab kemacetan ini juga merupakan andil anda, karena anda sedang mengendarai kendaraan dan bertambah satu kendaraan yang membuat macet.

Harus diakui bahwa Jakarta mengalami banyak perubahan di bawah kepemimpinan Ahok, misalnya PKL yang biasanya berkerumun berjualan di tanah Abang sudah dipindahkan, mereka yang menempati tempat yang biasanya banjir seperti kampung Pulo sudah dipindahkan ke rumah susun yang berbentuk apartement, taman-taman yang biasanya tidak terawat telah direhab dan dibangun kembali menjadi taman yang ramah terhadap anak diisi dengan perpustakaan , tempat olah raga dan ruangan untuk pertemuan yang terbuka umum bahkan ada wifi nya dan bisa dipergunakan untuk acara pesta pernikahan kampung. Selain itu kita melihat bagaimana sungai dan waduk sudah dikeruk terus dan tatkala hujan tidak sampai 6 jam airnya sudah surut kembali. Bagian perparkiran ditertibkan, bus transport ditambah dan diganti yang baru, adanya kartu kesehatan dan kartu pintar untuk membantu mereka yang miskin. Adanya pembangunan rumah ibadah terutama masjid di berbagai tempat termasuk di Balai kota yang baru diresmikan oleh Presiden Jokowi minggu lalu. Ahok juga memberantas korupsi khususnya birokrasi kantor pemerintah yang biasanya mempersulit pembuatan ijin sertifikat maka sekarang ada pelayanan satu pinttu arti ya begitu masuk maka di ruangan tersebut dapat melayani semua. Bahkan petugas yang biasanya seakan-akan mempersulit tetapi sekarang ini diubah caranya, pegawai dianggap sebagai sales promotion yang justrui berusaha mati-matian membantu masyarakat. Ada banyak lagi perkembangan dan gebrakan di kota Jakarta yang tidak mungkin ditulis dalam satu dua lembar artikel.

Dalam menjalankan tugas ini sebagai seorang pemimpin sudah pasti tidak dapat menyenangkan semua orang. Ahok sendiri dengan seloro pernah berkata untuk menjadi pemimpin di Jakarta hanya perlu suara 50 % tambah 1 saja, itu artinya ada 49,99 persen orang yang tidak setuju dengan Ahok. Tetapi bagi Ahok tidak masalah, yang penting jumlah yang mendukung tetap lebih banyak.

Sebenarnya apa yang menjadi kelemahan Ahok sehingga ia dicecar terus. Boleh dibilang hampir setiap hari orang-orang mengkritik dia, sayangnya sang pengkritik itu bukan menyampaikan kritik yang membangun tetapi kritik yang menjatuhkan. Berikut ini ada 9 kelemahan Ahok yang terselubung yang selalu dipermasalahkan :

1. Kelemahan Ahok karena volume suaranya besar barang kali lawan politiknya lebih suka jika beliau itu ngomongnya dengan berbisik-bisik. Lawannya selalu membandingkan dia dengan tokoh politik yang lain yang suaranya lemah lembut, dalam hal ini Ahok menanggapi bahwa ngomor kasar merupakan ciri khas Ahok, mestinya semua bawahannya mengerti dia. Ahok mau menjadi dirinya sendiri, Ahok tidak bisa munafik menjadikan dirinya seakan-akan orang lain.

2. Kelemahan Ahok karena ia sangat tegas dan displinan cara kerja Ahok juga disoroti, maunya pihak lawan kalau bisa Ahok itu memberi kelonggaran kepada bawahannya dan tutup sebelah mata seperti masa-masa lalu sehingga anak buahnya boleh menikmati bonus tambahan. Sebenarnya Ahok telah memberikan kesempatan selama tiga tahun untuk anak buahnya untuk memperbaiki diri, namun sebagian anak buahnya tidak menghargainya, kesempatan segera tertutup.

3. Kelemahan Ahok karena ia tidak pandang bulu, tidak bisa kong kalikong, jikalau ada kesalahan maka ia tidak dapat membantu, namun kalau jujur maka hatinya masih bisa meleleh membantu mereka, hal ini terlihat dari masyarakat yang setiap pagi menunggu Ahok masuk kerja, mereka mengambil kesempatan melayani mereka. Asalkan dengan sikap yang baik pasti dilayani dengan baik, buktinya ada seorang warga sudah 6 kali bertemu sang gubernur di depan balai kota.

4. Kelemahan Ahok karena ia dengan terus terang memblok anggaran APBD yang disinyalir ada anggaran silumannya, sehingga timbul masalah dengan pihak DPRD yang kemudian masalah ini berlanjut hingga ke pengadilan. Coba kalau waktu itu biarpun sudah kelihatan ada anggran siluman ia diamin saja, pasti tidak timbul persoalan seperti hari ini.

5. Kelemahan Ahok dibidang keuangan, karena ia tidak pintar malakukan pemborosan uang, buktinya ada banyak anggaran yang belum terserap namun pembangunan telah dilaksanakan di sana-sini bahkan masih ada sisanya. Lawan politiknya yang tidak mengerti kepiawaian Ahok ini berkata bahwa Ahok gagal karena dana anggarannya belum terserap. Pikirkanlah, bukankah ada sisa uang itu berarti hemat, sementara tugas pembangunannya jalan terus; itu juga artinya menjadi pertanyaan pada masa lalu dananya dikemanakan?

6. Kalemahan Ahok karena terlalu giat dan sibuk bekerja sehingga tidak ada waktu untuk vacation ke luar negeri, oleh sebab itu para lawannya menjadi pikiran, apakah mereka dapat kerja seperti begitu? Seandainya kerja Ahok tidak menggebu-gebu seperti ini, tentu tidak masalah menggantikan posisinya.

7. Kelemahan Ahok karena ia memberantas korupsi dengan gencar sehingga ada orang-orang tertentu yang merasa kehilangan keuntungan tambahan, nah mereka inilah yang menjadi marah kepada Ahok karena tidak ada lagi “khang Tao” (kesempatan bisnis atau uang gampang) yang dapat diterima.

8. Kelemahan Ahok karena terlalu baik hati, mereka yang dipindahkan dari rumah kumuh yang biasa dilanda banjir ke rusun yang baru sekelas apartement, perabot rumah diberikan, bayarnya murah, masih ada bus gratis yang boleh ditumpagi ditambah lagi anak-anak mereka mendapat bantuan uang saku untuk alat-alat sekolah dan pemeriksaan kesehatan gratis.

9. Kelemahan Ahok karena ia dituduh kafir ditambah lagi dia keturunan Tionghoa sehingga membuat lawan politiknya agak kaget sekaligus penasaran. Itu sebabnya maka jangan heran ada banyak orang yang berusaha menggeser dia. Tatapi masalahnya tidak gampang menggeser Ahok, walaupun banyak orang dengan sesumbar ngomongnya gampang, tetapi orang banyak pada tahu itu hanya gertak sambal. Makanya berbagai cara ditempuh, yang penting halal dan bisa mengalahkan Ahok. Kita lihat saja nanti kelanjutannnya.

Bagi mereka yang masih memiliki daya pikir normal dan rendah hati tentu akan angkat topi terhadap karya Ahok yang baru satu tahun lebih sedikit sebagai Gubernur. Namun bagi mereka yang Arogan, sombong, sok pintar pasti yang selalu mengkritik dan mencari kesalahan Ahok . Ahok tidak takut jabatannya digantikan, itu sebabnya ia mengundang semua orang yang merasa dapat memimpin Jakarta agar ambil bagian dalam Pilkada 2017 mendatang. Ia sepertinya mau mengatakan jangan hanya pintar mengkritik, jangan hanya pintar mencari masalah, tetapi mari selesaikanlah masalah Jakarta ini.” “Orang bodoh mencari masalah, orang pintar membahas masalah tetapi orang bijak menyelesaikan masalah” Di negeri tercinta masih ada orang bodoh, di negeri tercinta juga sudah banyak yang pintar, namun semua itu tidak cukup, jadilah orang Bijaksana seperti Ahok. 

Saud, SF

Selamat Hari Raya Imlek 2016 (8 Feb)

 

Cover Photo : Dokumen & Desain Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun