Mohon tunggu...
Saumiman Saud
Saumiman Saud Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

Coretan di kala senja di perantauan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Omong Kosong, Jika Allah Baik, Mengapa Ada Penderitaan?

1 September 2015   22:27 Diperbarui: 1 September 2015   22:27 1482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika saat ini sebagai mahasiswa, pekerja, pengusaha, semua ada kesukarannya; namun kalau mau maju, kesukaran dan penderitaan itu harus dikalahkan, dan hanya orang percaya saja dikaruniakan kekuatan untuk itu. Beberapa waktu yang lalu saya sempat mendengar kesaksian dari salah seorang teman gereja., Beliau mengatakan pada saat-saat pertama datang ke Amerika beliau menghadapi berbagai tantangan. Selain bahasa yang masih perlu dipelajari , juga dalam hal pekerjaan di kantor. Pernah setelah bekerja beberapa tahun ia dipecat dari pekerjaan, dan hal semacam begini biasa di Amerika. Pada waktu itu beliau sangat bergumul, terutama, dalam hal keuangan. Namun ternyata Tuhan tidak pernah meninggalkan anak-anakNya, sebab dalam masa-masa tidak ada pekerjaan, pemerintah memberikannya bea siswa untuk sekolah lagi dan membiayai kehidupannya. Ia merasa penderitaan yang dialami memilki hikmah tersendiri, saat ini karaena beliau melanjutkan sekolah pada masa pengangguran itu, maka sekarang telah mendapat pekerjaan lebih baik lagi karena sudah menempuh pendidikan yang lebih tinggi. (saumiman Saud)

 *) Penulis bertugas di San Francisco, bisa dikontak via email; saumiman.saud@cebc.net , bila anda suka dengar via audio sila klik : https://www.youtube.com/watch?v=Rn4v3G2WFKs

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun