Perubahan memerlukan apa lagi ya??
Bagaimanapun yang dinamakan perubahan itu selalu memakan korban. Yang sederhana saja, jika kita mau rehab rumah, ya rumah lama jadi korban. Jika kita mau model rambur bagus ya model lama jadi korban. Mau punya mobil baru mobil lama jadi korban. Mau menikah, hidup senang-senang waktu lajang jadi korban. Mau sekolah, yang harus korban belajar yang baik. Masih banyak lagi, ini baru dari segi praktis. Belum lagi segi ekonomi, bahakan Teologi. Ayo, jadilah orang Indonesia yang dewasa, Mental kuat, mental baja......
Â
Media Agustus, 2015
Saumiman Saud, San Francisco
*)Penulis adalah alumni SAAT, Malang saat ini bertugas di San Francisco.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H