1. Gehazi
Waktu itu Naaman panglima Aram menderita sakit kusta, dia datang kepada Nabi Elisa minta kesembuhan. Elisa tidak serta-merta menghadap Naaman, tetapi ia minta Naaman pergi ke sungai mandi 7 kali. Awalnya Naaman marah, tetapi akhirnya ia ikut juga. Setelah itu ia memberikan sedikit imbalan ke Nabi Elisa, namun nabi Elisa tidak mau menerima, tetapi diam-diam Gehazi menerimanya. Inilah letak kejatuhan mental Gehazi, Ia dihukum Tuhan dengan penyakit kusta.
2. Akhan
Bacaan Yosua 7:1-26 Jika kita pelajari latar belakang kejadian ini adalah berawal dari ketika Tuhan memimpin bangsa Israel menduduki kota Yerikho. Saat itu, Tuhan memerintahkan agar kota Yerikho dengan segala isinya harus “dikhususkan” (NIV “devoted”, dipersembahkan) bagi Tuhan; yang artinya, barang-barang dari kota itu harus dimusnahkan, kecuali yang berupa emas dan perak harus dibawa dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan Tuhan (Yos. 6:17). Akan tetapi, Akhan telah mencuri dan menyimpan barang-barang yang “dikhususkan” bagi Tuhan, untuk dirinya sendiri! Akibat perbuatan Akhan ini menyebabkan kegagalan dan kekalahan bangsa Israel dalam menghadapi penduduk kota Ai. Selain itu, dosa Akhan pada akhirnya menghancurkan hidupnya dan juga seluruh keluarganya
3. Daud
Penguasaan diri Daud diuji juga, tatkala ia duduk santai di soto rumah ia melihat seorang wanita cantik sedang mandi. Ia menghampirinya seperti suami-istri, dan singkat cerira Batsyeba itu hamil. Daud jatuh gagal menjaga hidupnya, mentalnya belum lus revolusi. Sudah saatnya hidup kita memiliki perubahan, jika hari ini kita hidup tanpa pengharapan, maka hari ini kita tawarkan pengharapan kepada anda. Bila anda hanya berharap pada harta, dolar, anak, orang tua, perusahaan tempat anda kerja, bisnis anda, semua itu merupakan pengharan yang sementara. Anda akan cepat sakit jantung bila mendengar dolar naik turun tidak karuan, tidur tidak nyenyak makan tidak enak tidak tidak lelap. Namun bila pengharapan kita ditujukan kepada Tuhan, dalam kontek ini Tuhan Yesus, maka pengharapan kkita menjadi Waw, inilah Revolusi Mental yang kita harapkan.
4. Ananias dan Safira
Dalam Kisah Para Rasul dituliskan dua nama ini, Ananias dan Safira. Mereka suami istyri sepakat hendak mepersembahan kepada Tuhan sejumlah harta. tetapi tiba saatnya mereka tidak melakukannya. Tuhan akhirnhya menghkum mereka. Tidak dapat menepati janji dan hidup curang.
Perlu dingat bahwa:
Perubahan memerlukan rencana
Perubahan memerlukan Perbaikan