6. Pada jaman itu anak-anak yang rumahnya di Jalan Ternak, Pekong, Starban dan sekitar memiliki trauma tersendiri melewati jalan Polonia yang dekat Gang A, karena pada waktu itu ada anak-anak kompleks polisi ada yang suka mencegat sepeda dan minta uang. Anak-anak Pemuda yang mengaku ormas-ormas tertentu suka minta iuran yang ditagih di setiap rumah penduduk, saat ini barangkali sudah tidak ada, mudah-mudahan itu yang terjadi.
7. Hampir setiap Sabtu waktu itu kami anak-anak remaja pemuda berjanjian bangun pagi-pagi jam 4.30 lalu berjalan menuju Taman Ahmad Yani, (RS Elisabeth Medan) di sana kita olah raga pagi; hal ini yang mebuat kita sebagian akrab hingga sekarang walaupun tinggalnya berbeda kota dan Negara. Saat ini sebagian dari penduduk di Polonia ini telah pindah, ada yang merantau di pulau lain ada juga di Jakarta. Sebagian rumah mereka masih di sana. Itu sebabnya kenangan itu masih ada tatkala kita berkunjung atau pulang ke sana.
Â
Kenangan itu tidak bakal terulang, tetapi apa yang baik di dalam kenangan ini tentu dapat kita petik sebagai pelajaran. Rupanya keakraban, pergaulan sejak kecil berbeda dengan mereka yang kita kenal pada masa dewasa, memorinya lebih panjang dan lebar dari pada mereka yang baru kita kenal belakangan ini. Beberapa teman yang pernah tinggal di daerah Polonia ini setiap tahun mengadakan acara Bakti Sosial untuk menyelurkan berkat bagi hampir 100 keluarga yang butuh khususnya sekitar bulan  Januari dan Februari. Kenangan indah.....
Â
Terima kasih Salam buat teman-teman Polonia,
Â
Â
Â