Â
HUHH!!!.. SOK TAHU!!
Yang paling gampang di dunia ini adalah belum tahu.
Apabila kita belum tahu memasak , maka kita ngak bakal ditugaskan memasak.
Apabila kita belum tahu menyetir mobil, kita ngak bakal diminta nyetir mobil.
Apabila kita belum tahu cara mengerjakan ini dan itu maka kita ngak bakal diminta mengerjakannnya.
Jadi santai saja Gampangkan….. Bisa berleha-leha...Â
Â
tanggung jawabnya menjadi banyak, banyak tahu itu berarti banyak urusan dan banyakkerjaan, jadi tambah repot..
Contohnya ,pengalaman dari kebanyakan pegawai yang bermajikan orang Asia, tanpa perjanjian hitam di atas putih maka
kerjanya yang seharusnya Sopir, bisa menjadi serabutan karena majikannya tidak mau lihat sang sopir duduk santai, padahal
memang si sopir lagi tidak ada pekerjaan pada jam itu; lalu diminta mengerjakan yang lain.  Makanya ada istilah yang disebut
EGP, Emangnya Gue Pikirin.
Jika kita belum tahu bahwa tetangga kita lagi bermasalah, maka kita mungkin santai saja, atau sudah tahu lalu EGP
Jika kita belum tahu bahwa di sebelah kita ternyata ada pembunuhan , maka kita ngak merasa takut apa-apa, lalu
kalau sudah tahu maka mulai kasak-kusuk sana-sini, sebab yang beginian tidak boleh sekadar EGP.
Jika kita belum tahu bahwa keluarga kita lagi susah, maka kita bisa senyaman mungkin pergi tamasya, apabila kita sudah tahu
maka sebagai anggota keluarga yang baik, kita akan memiliki rasa bersalah bila kita seenaknya menikmati liburan
begitu saja. Â Itu sebabnya ada orang berusaha selalu tidak mau tahu menahu, karena mau cari gampangnya...
Â
Sebaliknya jika kita banyak tahu.. repot..seakan-akan bisa tahu kejadian yang belum terjadi. Bila kita tidak kuat
iman, maka kita berusaha cari tahu ini itu ke "orang pintar" , habis itu kita bakal terjebak pada rasa takut, rasa
curiga, rasa tidak percaya pada orang lain, rasa cemas dan lain-lain.
Contoh praktisnya :
Jika tahu bahwa di sekitar kita tidak aman, selain gunanya hati-hati, kita juga menjadi banyak ketakutannya.
Jika kita banyak tahu tentang obat, maka menjadi hati-hati minum obat akhirnya ngak jadi minum.
Jika kita banyak tahu tentang karakter dan sifat teman , maka kita mungkin akan lebih santai bergaul dengannya,
kalau sebaliknya kita akan dipenuhi kecurigaan.
Jadi banyak tahu ada positif dan negatifnya. Kalau sok tahu lain lagi, mungkin bakal ada kesulitan yang terjadi,
padahal bisa saja tiba saatnya ada jalan keluarnya.
Ada orang yang tidak bisa diajak kemana-mana karena seakan-seakan bakal tahu kejadian yang akan terjadi, ini
merupakan khawatir yg berkebihan,akibatnya merugikan diri sendiri,ibarat kita membayar hutang terhadap uang
yang tidak pernah kita pinjam. Sok tahu terkesan sangat sombong, orang yang benar-benar tahu biasanya
sangat rendah hati. Sok Tahu itu dimulai dari Gossip, akhirnya menjadikan hidupnya Mau Tahu Aja, Mau campur
urusan orang lain, buntutnya adalah menghakimi orang lain. Â Â Â Â Â Â Â
Â
Sok tahu karena dia tidak rela jika ada kejadian ntar orang lain duluan tahu, jadinya ya sok tahu. Jangan pernah berdebat dengan
mereka level anda akan turun.Â
Sok tahu menyusahkan diri sendiri, yang seharusnya tidak perlu dikerjakan menjadikan pekerjaannya. Sebutan populernya
orang "kepo".
Sok tahu membuat orang pusing 7 keliling, apalagi tugas yang dihadapinya nanti benar-benar sulit dicari tahu. Apabila orang yang
sok tahu gagal mempraktekkan sok tahu ini, dia akan menjadi orang yang dipermalukan.
Wah,gimana mestinya. Belum Tahu susah, Tahu banyak Susah, Tidak tahu Susah, Sok Tahu lebih Susah lagi? Bagusnya
bagaimana ya? Jangan Sok Tahu deh, kita semua juga TIDAK TAHU
Â
Â
Selamat Pagi ,
Selamat Malam Medio 11 Agt 2015
Â
SS San Francisco
Ide by Li Hwa (Medan)Â Â Â Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H