Mohon tunggu...
Saomi Rizqiyanto
Saomi Rizqiyanto Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

A blogger who loves fashion, food and culture, studying American Studies at University of Indonesia. Read everything about America in here www.theamericanist.web.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kegalauan di Usia 30an

2 April 2012   04:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:08 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_172160" align="aligncenter" width="479" caption="Charlize Theron berperan sebagai Mavis Gary dalam Film Young Adult 2011"][/caption]

Charlize Theron, aktris peraih Oscar berambut pirang ini bukan tiba-tiba menset back karirnya kembali menjadi aktris cengeng film bergenre drama. Seharusnya ia bisa memilih peran-peran yang lebih menantang setelah sukses membintangi film Monster. Walaupun begitu toh, peran sebagai wanita galau di usia 30an diambil juga. Bukan tanpa apa-apa, wanita asal Afrika Selatan ini seperti ingin menyuarakan kegelisahan wanita-wanita yang sukses di usia muda, namun galau di usia 30an. Potret yang tidak bisa disampingkan begitu saja, ditengah kehidupan kosmopolis seperti saat ini.

Seorang wanita yang tinggal sendirian terbangun disebuah pagi, meminum cola, memberi makan anjing nya dan menikmati sarapannya yang sepi di balkon apartemen nya di kota Mineapollis. Dia adalah Mavis Gary (Charlize Theron) pekerja seni yang berprofesi sebagai ghost writer untuk serial buku cerita anak-anak. Suatu ketika diwaktu kerjanya sebagai penulis, ia mendapati undangan untuk menghadiri perayaan penamaan bayi (Baby’s Name Ceremony) dari mantan pacarnya sewaktu SMU yakni Buddy Slade.

Mavis, single cerai ini seakan ingin mengulang romansa sewaktu SMU nya, maka tanpa menunggu lama ia segera pergi menuju kampung halamannya di Minessota. Menyewa motel, berkunjung ke Bar, menelpon Buddy dan bertemu dengan teman semasa SMU, Matt Freehauf. Kepopuleran Mavis membuatnya dikenal di kota itu, namun juga membawa rumor tak sedap. Memang benar Mavis dikenal sebagai Siswi SMU paling popular, dia juga dikenal sebagai wanita yang sukses di kota besar. Rumor tak sedapnya adalah, ia ingin merebut kembali Buddy Slade dari tangan Beth.  Kunjungannya ke Minessota ternyata mengekalkan rumor itu.

13333395171651993289
13333395171651993289

Sebagai teman, Matt hanya mampu menasehati kalau Buddy sudah punya kehidupan oleh karenanya Mavis seharusnya jangan menggoda Buddy. Namun Mavis tetap pada pendiriannya, sebagai wanita galau, yang single divorce, alkoholik dengan karir yang stagnan. Ia ingin merebut perhatian Buddy, berdandan secantik mungkin, menggoda Buddy yang diperankan dengan sangat apik oleh Patrick Wilson (Little Children).

Charlize Theron sangat baik dalam memerankan Mavis, terlihat sangat natural ketika ia memeragakan kebiasaan mencabut rambut belakangnya satu persatu. Memeragakan wanita yang sangat berantakan ketika ia meminum cola atau ketika ia meledakkan diri sebagai wanita depresi. Ya Charlize terlihat sangat depresi ketika mengetahui kecantikannya tidak membuat Buddy berpaling, bahkan dengan tegas Buddy menolak ciuman Mavis.

Lain lagi dengan Patrick Wilson, pejantan ini memang selalu berperan sebagai pria kulit putih baik-baik yang menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis. Lihat saja aktingnya di film Lakeview Terrace, Little Children (diganjar nominasi Golden Globe) dan film horror Insidious. Kesannya sebagai pria yang cool dan calm sangat terasa. Perannya sebagai dokter bedah bertangan dingin dalam series tv A Gifted Man baru baru ini juga menuai banyak pujian.

Karakter yang tak luput perhatian tentu adalah Matt Freehouf yang diperankan oleh Patton Oswalt. Perannya sebagai mantan pecundang di sekolah menengah dengan kaki kanan yang cacat dapat ia bawa dengan baik. Pun saat ia harus tidur dengan mantan “it girl” sekolahnya, Mavis Gary.

Closing yang sangat sempurna dari film ini adalah ketika Mavis dengan gundah mengatakan kenapa kebahagiaan bagi dirinya sangat sulit diraih sedangkan bagi orang lain kebahagiaan terlihat sangat mudah dan gampang. Dan jawabannya adalah memang tergantung dari sudut pandang persepsi. Adik Matt, Sandra dengan tegas menolak persepsi Mavis, dia mengatakan yang terlihat bahagia justru ada pada diri Mavis, dia popular, cantik, sukses di kota besar. Mavis kaget dengan sudut pandang ini dan justru seakan menemukan kesadarannya. Kesuksesan itu justru berasal dari sudut pandang.

Film ini dinominasikan untuk Golden Globe tahun ini, walaupun belum keluar sebagai pemenang, tetap saja film ini merupakan film drama terbaik tahun 2011. Cocok ditonton bagi wanita-wanita karir yang sedang galau.

----------------------------------

JUDUL FILM : Young Adult

CAST : Charlize Theron, Patrick Wilson, Patton Oswalt

DIRECTOR : Jason Reitman

RELEASE DATE : 16 Desember 2011

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun