Mohon tunggu...
Saomi Rizqiyanto
Saomi Rizqiyanto Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

A blogger who loves fashion, food and culture, studying American Studies at University of Indonesia. Read everything about America in here www.theamericanist.web.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Resensi Film Beastly: Dari Si Tampan Rupawan Menjadi Si Buruk Rupa

27 Juni 2011   00:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:09 1724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah wajar jika kita sedikit menilai penampilan seseorang, dari fisik, kekayaan dan popularitas, tapi menjadikan ketiganya sebagai standar pergaulan dan menjadikan kita acuh terhadap orang yang tidak beruntung tentu adalah sikap buruk. Begitulah dengan Kyle Kingson, putra pembawa acara ternama Sean Kingson ini selalu menilai orang dari bentuk fisik dan kekayaan. Masalahnya adalah ada penyihir di sekolah yang membenci sikap turunan dari ayah Kyle ini. Saat kelakuan Kyle menggila, Kendra sang penyihir merapal mantra yang membuat Kyle, si tampan rupawan nan kaya dan terkenal menjadi si buruk rupa yang dikucilkan!

“kalian tidak memilihku karena komitmenku pada lingkungan, kalian memilihku karena aku kaya, terkenal, dan tampan dengan ayah yang terkenal... ” ujar Kyle Kingson menutup pidatonya sebagai calon presiden lingkungan hidup di Buckston Academy. Sebagian besar siswa yang tergolong kaum elit berteriak setuju, yang lain mengangkat pamflet tinggi-tinggi, tanda pemujaan terhadap siswa paling keren itu.

Tapi diantara deretan siswa siswi Buckston, Kendra, siswi paling aneh dengan mata hijau terang dan berpakaian serba ghotic melangkah keluar. Satu hal yang tidak diduga Kyle, Kendramengotori poster poster digitalnya dengan menulis “jangan memilih bajingan ini” merasa dikecilkan artinya oleh seorang siswi aneh, jelek, miskin dan tak sekelas dirinya, Kyle merencanakan balas dendam, satu-satunya cara untuk membungkam cewek jelek ini adalah “public humiliation” dipermalukan di depan umum.

Tapi boro-boro sempat mempermalukan Kendra, Kyle yang malam itu sempat mengecap Kendra sebagai Frankenskank (palacur untuk orang-orang jelek), malah dikutuk Kendra. “berhati-hatilah, yang terbaik bisa menjadi yang terburuk... kau punya waktu setahun untuk mencari seseorang yang mau mencintaimu... saat bunga musim semi berbunga waktumu habis... dan kata-kata “aku mencintaimu” akan membebaskanmu dari sihir, atau kau akan tetap seperti ini selamanya” saat rapalan mantra Kendra selesai, Kyle dengan ngeri melihat bentuk rupanya di cermin, ia dikutuk Kendra menjadi mahluk si Buruk Rupa.

Demikian cuplikan awal dari film drama remaja musim panas Beastly, when love is not ugly. Film yang disadur dari novel dengan judul yang sama karangan Alex Flinn ini sebenarnya adalah reka ulang dari dongeng beauty and the beast yang sangat terkenal itu. Alex Flinn pun membenarkan bahwa beastly adalah saduran kontemporer si cantik dan si buruk rupa dengan nuansa modern masa kini, dengan tidak alpa akan nilai moral yang sama. Menghargai orang lain seburuk apapun penampilannya.

Disutradarai oleh Daniel Branz, Beastly menampilkan aktor-aktor muda berbakat yang kini sedang digandrungi banyak orang. Ada Alex Pettyfer yang memerankan si tampan Kyle. Akting Alex terlihat standar, belum ada peningkatan dari film sebelumnya I Am Number Four yang sangat sukses. Ada juga Vannesa Hudgens, mantan performer High School Musical ini, baru pertama kali main diluar kontrak Disney, Vanessa memerankan sosok Lindy, gadis sederhana yang menyukai buku dan jatuh cinta pada Kyle. Performa terbaik justru muncul dari Mary Kate Olsen, salah satu dari si kembar Olsen ini berperan sebagai penyihir yang intinya ingin mengeluarkan sisi buruk dari Kyle Kingson.

Film berdurasi lebih dari 80 menit ini sangat sesuai untuk siapa saja, pesannya yang ringan dan tidak njlimet serta alur cerita yang mudah dipahami, menjadikan film ini ibarat selingan kripik kentang disaat anda berbeku ria.

Walaupun film ini bergenre drama romantis remaja, belum tentu akan mendapati ending yang mempesona, justru ending film ini sangat menggampangkan, saat Kyle berubah kembali menjadi si tampan rupawan, seakan semua masalah selesai. Sangat berbeda dengan ending bukunya, yang sangat bahagia.

-----------------------------------------------------------------------------------------------

JUDUL FILM : BEASTLY

TAHUN PRODUKSI : 2011

SUTRADARA : DANIEL BARNZ

PERFORMER : ALEX PETTYFER, VANESSA HUDGENS, MARY KATE OLSEN

PRODUKSI : CBS PRODUCTION

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun