Mohon tunggu...
Saomi Rizqiyanto
Saomi Rizqiyanto Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

A blogger who loves fashion, food and culture, studying American Studies at University of Indonesia. Read everything about America in here www.theamericanist.web.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

10 Film Drama Terbaik yang Mengubah Karakter (III)

21 Februari 2011   01:34 Diperbarui: 4 April 2017   17:51 14204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Berbekal kemampuan larinya yang cepat, siapa yang menyangka, Forrest Gump, anak berkaki pincang dan ber IQ 75 bisa mendapat bintang kehormatan kongres dalam bidang militer, bertemu tokoh-tokoh bersejarah, atlet ternama, pebisnis udang yang tangguh, dan selebriti yang mempengaruhi budaya pop. Namun sayang seribu sayang, peristiwa-peristiwa penting dalam hidupnya tidak pernah ia sadari karena ia memang tidak mampu menyadarinya.

1298251473244397080
1298251473244397080
8. Mona Lisa Smile

Film bertemakan perempuan ini memang agak berat terutama dari sisi ideologi, sangat kental propaganda feminismenya. Karena kental dengan ide feminis, film ini terkadang diputar saat perayaan hari kartini. Walaupun begitu apa boleh dikata, penampilan Julia Roberts, Julia Stiles, Kirsten Dunst dan Maggie Gyllenhall memang memukau, alur ceritanya juga bagus dan membenturkan beragam karakter utama yang nyata.

Ada Katherine Watson, dosen sejarah seni yang getol mempromosikan bahwa wanita tidak harus menikah sewaktu kuliah, bahkan harus meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Karakter Katherine yang diperankan oleh Julia Roberts harus bertentangan dengan karakter Betty Warren (Kirsten Dunst), putri anggota dewan sekolah yang gemar mempromosikan bahwa kodrat wanita adalah menjadi istri, bagaimanapun sekolah di universitas harus tunduk dengan tradisi menikah sebelum lulus kuliah. Selain keduanya ada Joan Broadwyn (Julia Stiles) yang bimbang antara menikah dan melanjutkan studi ke Yale University, walaupun pada akhirnya ia memilih "apa yang saya inginkan". Ada Juga Giselle Levy (Maggie Gyllenhal) Layang-Layang Yahudi New York yang menjadi pencari kesenangan di jalanan, baginya hidup seorang wanita adalah menggoda laki-laki. Terakhir ada Connie Baker (Ginnifer Goodwin) mahasiswi lugu yang gampang percaya pada teman-temannya.

Dengan setting Amerika pada tahun 1940, adalah wajar jikalau Katherine Watson begitu getol mempromosikan kesetaraan kesempatan gender untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi. Kampanye Katherine akhirnya memang tidak begitu berhasil, karena dewan sekolah masih tetap berpaku pada peraturan hukum setempat, tapi efek pengajarannya mencerahkan banyak mahasiswinya.

12982519351166933540
12982519351166933540
9. Pay It Forward

Dibuka dengan gambaran mengenai amal kebajikan yang dilakukan oleh orang asing kepada seorang wartawan "bagaimana aku harus membalasmu" ujar sang wartawan, "pay it forward" ujar orang asing tersebut. Dan kemudian sang wartawan menyadari dia harus membalas kebaikan ini kepada orang asing lain yang mungkin bakalan ia temui dijalanan. Jadilah kemudian "Pay It Forward" menjadi sebuah gerakan yang meluas di Las Vegas, tapi tidak seorang pun yang tahu, dari mana asal mula gerakan ini berawal.

Tenyata gerakan Pay It Forward bermula dari seorang anak kecil bernama Trevor McKinney (Haley Joel Osment) yang mempunyai seorang ibu pemabuk yang parah bernama Arlene. Dalam sebuah tugas di kelas Ilmu Sosial, guru Trevor, Mr. Simonet menugaskan setiap anak didiknya untuk menuliskan ide sederhana untuk bisa mengubah dunia. Dan Trevor mempresentasikan ide sederhana "membalas kedepan" ide ini berkutat pada upaya Trevor untuk mengubah kebiasaan buruk ibunya yang suka minum, selain itu ia juga ingin agar temannya berani melawan anak-anak nakal, dan ingin juga mengubah pemuda pecandu narkoba bernama Jerry. Namun setiap usaha sederhana ini sepertinya tidak pernah berdampak berarti, kepada Jerry, ia tidak berhasil, kepada temannya yang suka diganggu, non sense, satu-satunya harapan idenya adalah pada ibunya.

Dalam upaya mengubah Ibunya inilah ada banyak keharuan dan kelucuan yang mengibur. Untuk mengubah ibunya, Trevor mempertemukan Arlene dengan Mr Simonet (Kevin Spacey), dalam artian berusaha menjodohkannya. Usahanya cukup berhasil walau kedatangan ayah kandungnya yang juga pemabuk membuyarkan semua idenya.

Walaupun begitu toh, setiap usaha tidak pernah sia-sia, saat-saat terakhir Trevor memperjuangkan idenya untuk membantu temannya yang dipukuli, Trevor tewas terbunuh. Sebelum tewas terbunuh, Trevor lebih dahulu diwawancari oleh tv setempat dan siapa sangka, kematiannya adalah awal dari sebuah gerakan amal kebaikan yang populer dan berkembang pesat di Las Vegas.

12982519841662464671
12982519841662464671
10. Akeelah and The Bee

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun