Mohon tunggu...
Saumi Ramadhan
Saumi Ramadhan Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Kalau Bersih Kenapa Risih

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Terkejut Lahuda Seukeum Berita Bom di Rumah Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah

10 September 2024   14:55 Diperbarui: 10 September 2024   14:57 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saumi  Rumah News Tv

Banda Aceh_Teungku Lahuda Seukeum terkejut membaca berita bom di rumah calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah. Agak terlambat dia mendapatkan kabar karena sudah sebulan Tgk Lahuda Seukeum berada di Bali. 


"Saya ke Bali bukan Ikut Muktamar PKB.  Hanya sekedar refreshing," kata Tgk Lahuda menjawab telepon dari temannya di Banda Aceh. Pada hari Senin, 09/09/2024.


"Han ek tajaweub le' telpon dari ngon di lua Aceh. Mereka yang berencana ikut PON Aceh-Sumut," tambah alumni salah satu dayah di Aceh Selatan itu. 


"Yah Nek, peristiwa bom di rumah Om Bus. Ka viral di medsos," begitu telepon cucu Lahuda Seukeum yang tinggal di Jakarta. 


Menurut Tgk Lahuda yang disebut-sebut timses salah satu calon gubernur, peristiwa pelemparan bom di Aceh bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya pernah "dikirim" ke pendopo ketika Abdullah Puteh menjabat gubernur. 


Hal yang sama juga pernah dirasakan oleh pimpinan koran Serambi Indonesia, H Sjamsul Kahar, di rumahnya kawasan Kampung Mulia Banda Aceh. 


Peristiwa yang sama juga pernah terjadi di samping pendopo Bupati Bireuen ketika Nurdin Abdurrahman bupati dan Busmadar wakil bupati "kota juang". 


"Dan, peristiwa pelemparan bom juga pernah terjadi di beberapa tempat lain di Aceh. Tapi, sekarang yang kita sayangkan lagi ramai-ramainya tamu peserta PON senusantara datang ke Aceh," sesal Tgk Lahuda Seukeum. "Kalau dulu okelah, kita lagi berkonflik," timpal Tgk Lahuda Seukeum lagi. 


Kadang-kadang Tgk Lahuda Seukeum seperti berdialog dengan diri sendiri.
Memang ya, jelas Tgk Lahuda Seukeum, membawa bom ke rumah Om Bus erat kaitannya dengan masalah politik. Itulah gaya ureung Aceh berpolitik. 


Padahal pilih gubernur yang penting ide dan gagasan. Jangan-jangan ada orang memancing di air keruh. Biar Aceh berontak lagi. "Nyan ka lagee ureung peubeudoh rimueng teungeut." 


Kita tunggu saja hasil kerja polisi. "Bek lage tapreh boh ara hanyot," celutuk Tgk Lahuda Seukeum mengakhiri pembicaraan ini.(Saumi).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun