Mohon tunggu...
Oom Mas
Oom Mas Mohon Tunggu... Administrasi - saya guru

Seorang Perantau...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi Emosiku

7 Juni 2015   21:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:18 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Kubanting pintu hingga berderak

Biarkan engsel terlepas satu persatu

atau terbelah

Kujejak tanah hingga bergetar

Biarkan membekas amblas

atau terbang menjadi debu

 

Kutinju dinding hingga rebah

biarkan rata dengan tanah

 

Dan bulatnya kepalan serta kerasnya raungan

agar dunia tahu aku sedang marah

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun