Mohon tunggu...
Sauli MangaraTua
Sauli MangaraTua Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCUBUANA

Sauli Mangara Tua Gultom - 41123010084, FAKULTAS TEKNIK SIPIL,PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB - Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG;

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berpikir Positif dan Berkomunikasi Efektif

12 Oktober 2023   18:28 Diperbarui: 12 Oktober 2023   18:34 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah berpikir positif dan komunikasi efektif ?

Berpikir dan berkomunikasi adalah dua keterampilan penting yang saling terkait dan saling mempengaruhi. Dalam berpikir seseorang menghasilkan ide, konsep, dan pemahaman tentang dunia di sekitarnya dan dengan komunikasi seseorang dapat menyampaikan pemikirannya tersebut.

Berpikir positif adalah sikap mental dari dalam diri sendiri seseorang untuk menghadapi kondisi yang dialami sebagai akibat logis dari perbuatannya sendiri dan komunikasi efektif adalah komunikasi pesan yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi.

Apa manfaat dari berpikir positif dan berkomunikasi efektif ?

Pikiran yang positif akan membuat kita lebih fokus untuk melihat kebaikan dalam situasi apapun. Hal ini akan membuat Anda menjauhi hal-hal negatif dan pengaruh buruk lainnya. Sehingga, memiliki pikiran positif tidak hanya baik untuk kesehatan mental kita, tapi juga akan membuat kita kuat secara fisik. Secara medis Ada banyak manfaat bagi fisik dan mental yang bisa Anda rasakan saat memiliki pikiran yang positif. Berikut ini beberapa manfaat yang telah dirangkum dari para ahli, yaitu:

Manfaat Berpikir Positif:

1. Mengurangi stres: Berpikir positif dapat membantu mengurangi tingkat stres karena kita lebih fokus pada solusi daripada masalah.

2. Meningkatkan kesejahteraan mental: Berpikir positif dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan mental, membuat kita lebih optimis dan bahagia.

3. Meningkatkan kesehatan fisik: Terdapat bukti bahwa berpikir positif dapat memengaruhi kesehatan fisik dengan mengurangi risiko penyakit dan mempercepat proses penyembuhan.

4. Meningkatkan hubungan sosial: Sikap positif dapat membuat Anda lebih menyenangkan untuk diajak bicara, memperkuat hubungan sosial, dan membantu dalam membangun jaringan sosial yang kuat.

5. Meningkatkan produktivitas: Berpikir positif dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas, membantu Anda mencapai tujuan dengan lebih efektif.

Manfaat Komunikasi Efektif:

1. Meminimalkan kesalahpahaman: Komunikasi yang efektif dapat menghindari kesalahpahaman dan konflik yang tidak perlu.

2. Meningkatkan hubungan interpersonal: Kemampuan berkomunikasi dengan baik memperkuat hubungan dengan orang lain, baik itu di lingkungan pribadi maupun profesional.

3. Menciptakan pemahaman bersama: Komunikasi yang efektif memungkinkan ide dan informasi untuk disampaikan dengan jelas, sehingga semua pihak memiliki pemahaman yang sama.

4. Memecahkan masalah: Dalam situasi konflik atau perubahan, komunikasi efektif membantu dalam menemukan solusi yang memuaskan semua pihak.

5. Meningkatkan peluang karier: Kemampuan berkomunikasi dengan baik adalah keterampilan yang sangat dihargai dalam dunia kerja, membuka peluang untuk kemajuan karier.

Jadi, berpikir positif dan berkomunikasi efektif dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari Anda, baik itu dalam hal kesejahteraan pribadi, hubungan sosial, atau karier.

Bagaimana cara kita berpikir positif dan berkomukasi efektif?

Berikut adalah cara berpikir positif dan berkomukasi efektif :

Berpikir Positif:

  • Fokus pada hal-hal yang baik: Alihkan perhatian kita dari hal-hal negatif dan fokus pada hal-hal yang positif dalam hidup kita
  • Gunakan afirmasi positif: Ucapkan kata-kata positif untuk diri sendiri secara teratur dan percayalah bahwa kita mampu mencapai tujuan yang diinginkan
  • Jaga pikiran tetap terbuka: Hindari terlalu cepat membuat kesimpulan dan jaga pikiran tetap terbuka untuk informasi baru atau sudut pandang yang berbeda
  • Latih apresiasi: Berlatih menghargai diri sendiri dan orang lain dengan memuji diri sendiri dan memberikan pujian yang tulus kepada orang lain
  • Jangan terlalu kritis terhadap diri sendiri: Terima kekurangan dan kesalahan diri sendiri, dan jangan mengkritik diri sendiri secara berlebihan

Berkomunikasi Efektif:

  • Dengarkan dengan aktif: Dengan cara ini, kita dapat memahami orang lain dengan lebih baik, menghormati pandangan mereka dan membangun kepercayaan
  • Gunakan bahasa tubuh yang tepat: Perhatikan bahasa tubuh kita ketika berbicara, seperti kontak mata, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh yang tepat
  • Jangan menyela: Dengarkan seluruh percakapan sebelum memberikan tanggapan, Jangan menyela lawan bicara karena dapat memicu konflik dan membuat lawan bicara merasa tidak dihargai
  • Jangan bertindak defensif: Jika kita merasa disalahkan atau diserang dalam percakapan, jangan bertindak defensif. Justru, pahami pandangan orang lain dan cari solusi bersama sama
  • Jaga emosi tetap terkendali: Hindari emosi yang merugikan dalam percakapan dan jangan menyerang atau mengkritik lawan bicara secara pribadi maupun secara kelompok

Apa saja contoh dari berpikir positif dan komunikasi efektif ?

 berikut beberapa contoh dari berpikir positif dan komunikasi efektif:

Berpikir Positif:

1. Mengubah pemikiran negatif menjadi positif: Misalnya, mengganti pemikiran "Saya tidak bisa melakukannya" menjadi "Saya akan mencoba sebaik mungkin."

2. Bersyukur: Menghargai hal-hal baik dalam hidup dan fokus pada hal-hal positif yang telah terjadi.

3. Mengembangkan kepercayaan diri: Percaya pada diri sendiri dan kemampuan untuk mengatasi rintangan.

4. Menetapkan tujuan yang realistis: Memiliki tujuan yang dapat dicapai dan merencanakan langkah-langkah untuk mencapainya.

Komunikasi Efektif:

1. Mendengarkan dengan aktif: Memberikan perhatian penuh kepada lawan bicara tanpa interupsi, dan merespons dengan baik.

2. Menggunakan bahasa tubuh yang positif: Menunjukkan ketertarikan dan kehadiran dengan kontak mata, senyum, dan gerakan tubuh yang sesuai.

3. Berbicara dengan jelas dan singkat: Menghindari bahasa yang ambigu atau terlalu rumit, dan menyampaikan pesan dengan jelas dan langsung.

4. Memahami audiens: Beradaptasi dengan gaya komunikasi yang sesuai dengan pendengar untuk memastikan pesan disampaikan dengan efektif.

5. Menanyakan pertanyaan: Mengajukan pertanyaan terbuka untuk mendorong diskusi dan pemahaman yang lebih dalam.

Semua ini adalah prinsip-prinsip yang dapat membantu Anda berpikir positif dan berkomunikasi lebih efektif dalam berbagai situasi.

Siapa saja yang berpikir positif dan komusikasi efektif?

Semua orang harus berpikir positif dan komusikasi efektif , tanpa memandang usia, pekerjaan, atau latar belakang, dapat mendapatkan manfaat dari berpikir positif dan berkomunikasi efektif. Inilah mengapa keterampilan ini penting dalam kehidupan sehari-hari dan berbagai konteks.

Berikut adalah beberapa kelompok orang yang dapat sangat diuntungkan dari berpikir positif dan berkomunikasi efektif:

1. Individu dalam kehidupan pribadi: Berpikir positif dan berkomunikasi efektif dapat meningkatkan kualitas hubungan pribadi, membantu mengelola konflik, dan meningkatkan kesejahteraan mental.

2. Profesional: Dalam dunia kerja, kemampuan berkomunikasi efektif adalah keterampilan kunci yang dapat membantu dalam berkolaborasi dengan rekan kerja, mengatasi tantangan, dan memajukan karier.

3. Pemimpin dan manajer: Pemimpin yang efektif perlu memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik untuk memotivasi tim, memfasilitasi perubahan, dan mencapai tujuan perusahaan.

4. Pelajar dan siswa: Berpikir positif dapat meningkatkan motivasi belajar, sedangkan kemampuan berkomunikasi yang baik membantu dalam berpartisipasi dalam diskusi kelas, bekerja sama dalam proyek, dan mendukung pencapaian akademik.

5. Orang-orang dalam situasi konflik: Berpikir positif dan berkomunikasi efektif dapat membantu dalam menyelesaikan konflik secara damai dan mencari solusi yang memuaskan semua pihak.

6. Orang-orang dalam bidang kesehatan: Pasien yang berpikir positif dapat mempercepat proses penyembuhan, sementara praktisi kesehatan yang berkomunikasi dengan baik dapat memberikan perawatan yang lebih baik.

Jadi, berpikir positif dan berkomunikasi efektif adalah keterampilan universal yang relevan dan bermanfaat bagi siapa saja dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

Kesimpulan

Kesimpulan dari berpikir positif dan komunikasi efektif adalah bahwa keduanya merupakan keterampilan penting dalam mencapai hubungan yang sehat dan sukses baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Berpikir positif membantu Anda mengatasi tantangan dengan sikap yang optimis, sementara komunikasi efektif memungkinkan Anda untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan memahami orang lain dengan lebih baik.

Dengan menerapkan kedua sikap ini secara konsisten, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan, baik di lingkungan kerja, keluarga, maupun dalam hubungan sosial. Selain itu, berpikir positif dan berkomunikasi efektif juga dapat membantu kita menghadapi tantangan dan hambatan dalam hidup dengan lebih positif dan percaya diri.

Oleh karena itu, mari kita mulai menerapkan sikap berpikir positif dan berkomunikasi efektif dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan sikap yang positif dan komunikasi yang efektif,kita dapat menciptakan kerukunan antara sesama maupun antara Masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun