Penulis : Saulandari (Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri.)
Proses pendidikan karakter perlu dilakukan dan dimaksimalkan pada usia sejak dini, Potensi anak yang sudah ada sejak lahir harus dikembangkan melalui keluarga, masyarakat dan sekolah.
Pendidikan karakter bertujuan agar anak anak mempunyai akhlak dan moral untuk menciptakan kehidupan yang adil, aman dan makmur serta mengembangkan potensi sehingga menjadi manusia yang bertaqwa dan beriman kepada Tuhan. Selain itu juga menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, memiliki akhlak mulia, berilmu, kreatif, cakap, mandiri dan sehat.
Maka dari itu membantu anak membentuk karakternya yaitu dengan cara mengajarinya ilmu dunia dibarengi dengan ilmu akhirat. Seperti hal nya yang dilakukan oleh seorang ibu yang bernama Samsiah atau biasa di sapa Bu Sam. Bu Sam membuka yayasan pengajian dan les dirumahnya sendiri, sejumlah anak anak di gampong Seulalah yang menjadi sasarannya.Â
Ia mengajari anak anak sejak dini  belajar ilmu sekolahan seperti belajar menghitung dan membaca juga mengajari mereka mengaji secara bersamaan. Dia memulai yayasannya sejak tahun 2002 sampai sekarang.
Banyak anak anak dari usia dini hingga anak menengah pertama belajar dengannya, jika anak usia dini belajar sambil mengaji sedangkan anak menengah pertama hanya mengaji atau membaca al-quran.
Pembelajaran dilakukan mulai sejak pagi hingga tengah hari lalu di lanjutkan sore hingga malam hari, disana anak anak diajarkan mengaji, adzan untuk anak laki laki dan juga diajarkan tata cara sholat, sehingga anak anak yang mengaji disana dapat memahami arti ibadah dan sudah bisa melaksanakan sholat yang merupakan tiang agama.
Mengaji merupakan hal yang sangat penting dalam agama islam, membaca alquran selain mendapat pahala bagi yang membaca juga akan diberikan keberkahan bagi siapa yang mau mengkaji dan mempelajarinya.
Bu Sam mengatakan bahwa tidak ada kesulitan yang cukup berat untuk mengajari anak anak mengaji maupun belajar. "banyak diantara mereka yang daya tangkap nya kuat dan mudah memahami jadi tidak susah mengajarinya, saya juga mengajari mereka dengan metode saya sendiri." Tuturnya.
Namun selain banyak yang cepat tangkap ada juga beberapa anak yang agak lambat dalam menangkap pembelajaran sehingga ia juga harus lebih sabar mengajarinya serta memberikan arahan agar anak anak tersebut menjadi semakin giat belajar baik dirumah maupun di sekolah.
