Mohon tunggu...
Dimas Satyo Adiprakoso
Dimas Satyo Adiprakoso Mohon Tunggu... Lainnya - Full Time Digital Marketing

Social Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Titik Temu Antara Pendidikan, Reformasi dan Islam

8 Oktober 2017   20:48 Diperbarui: 8 Oktober 2017   20:56 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tidak berhenti di situ saja, dikotomi limu pengetahuan dengan agama pun masih berlangsung di Indonesia. Seakan terdapat jurang pemisah yang sangat lebar diantara keduanya. Padahal praktik-praktik tersebut diharamkan ketika umat muslim berjaya di dataran eropa. Semua cendekiawan yang hidup di zaman kegemilangan islam memiliki pandangan bahwa agama dan ilmu pengetahuan dapat hidup berdampingan.

 Perlunya berijtihad dalam merealisasikan gagasan-gagasan dalam membangun kembali peradaban islam dan mengatasi berbagai permasalahan yang begitu kompleks. Memutus rantai taqlid yang menjadi belenggu umat muslim dalam menggali lebih dalam ilmu pengetahuan dalam tubuh agama sendiri. Setidaknya masih ada secercah harapan untuk mereformasi negeri ini, merobohkan budaya-budaya yang membelenggu keterbukaan akan ilmu pengetahuan dan membawa perubahan yang bermanfaat antar sesama umat manusia

Allah telah berfirman dalam Al-Quran Surat Ar-Ra'd (QS 13:11)

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun