Mohon tunggu...
Satya Yuniar Bilbina
Satya Yuniar Bilbina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga yang memiliki minat terhadap karya tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontrak Derivatif, Jenis dan Potensi Masalah yang Mungkin Terjadi

24 Maret 2024   06:30 Diperbarui: 24 Maret 2024   07:42 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Potensi Permasalahan / Risiko Pada Kontrak Derivatif

Kontrak derivatif tidak lepas dari maslah yang mungkin dapat terjadi didalamnya.Berikut merupakan beberapa masalah kontrak derivatif menurut (BAPPEBTI, 1997).

  1. Adanya Masalah terkait risiko basis

Risiko yang terjadi kemungkinan  tidak sesuai dengan perencanaan sebelumnya karena perkembangan harga di pasar fisik kadang-kadang tidak wajar terjadi pada pasar berjangka .

  1. Masalah financial / biaya

Dalam penggunaan kontrakn derivatif untuk hedging terdapat beban biaya yang harus ditangggung seperti biaya angkut, biaya bunga bank, biaya gedgung, biaya asuransi, pembayaran margin dan biaya transaksi.

  1. Ketidaksesuaian (incompatible) antara kondisi fisik dan futures

Hal ini terjadi karena kualitas dan jumlah produk yang dihedge tidak selalu sama dengan kualitas dan jumlah standar kontrak yang ditawarkan. Oleh karena itu, hedger dituntut untuk dapat menyesuaikan perbedaan ini dengan melakukan hedging yang sesuai dengan volume produksinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun