Menulis terdiri dari membuat huruf (angka, dll), yang dilakukan dengan pena (pensil, cat, dll) (Susanto, 2014). Penulisan sebelum alfabet disingkat atau tidak terbaca. Anak-anak hanya mencoret-coret atau gambar  tidak masuk akal. Menulis abjad adalah: a) Kegiatan awal menulis huruf, biasanya anak dapat menulis urutan huruf yang dapat dibaca dan tidak dapat mengenal spasi, b) Setelah menulis rangkaian huruf, anak mulai memperhatikan bunyi. huruf kapital. huruf dan  mengenal spasi, c) Menulis kalimat, anak yang mengetahui huruf besar dan huruf kecil mengetahui spasi antar huruf dan dapat menulis kalimat.
Kemampuan menulis setiap anak akan mengalami perkembangan secara bertahap. Seiring bertambahnya usia anak, perkembangan menulis mereka meningkat. Oleh karena itu, orang tua dan guru harus memperhatikan prinsip-prinsip kegiatan menulis ini.
Menghitung adalah langkah dasar untuk operasi matematika. Berhitung diperlukan untuk menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan komputasi yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari anak. Metode berhitung di masa kecil diajarkan secara beberapa tahapan meliputi:
- Pengalaman, berhitung diajarkan dengan memberikan kesempatan pada anak untuk melakukan aktivitasnya sendiri menggunakan benda konkret.
- Simbol, berhitung menggunakan simbol apabila tidak memungkinkan mengunakan benda konkret.
- Tulisan merupakan bilangan yang sangat abstrak bagi anak-anak.
Prinsip  berhitung pada anak antara lain membuat pelajaran menjadi menarik, mengajak anak berpartisipasi secara langsung, mengembangkan kemauan pribadi untuk mengatur berhitung, berlatih Fokus pada apa yang telah dicapai anak (Suyanto,2015). Pada prinsipnya pembelajaran berhitung pada anak  merupakan proses belajar yang terus menerus yang dilakukan oleh anak melalui permainan yang diberikan selama masa bermain anak dan tidak memaksakan kehendak guru.
Dengan mengetahui proses pembelajaran calistung pada pendidikan anak usia dini, kita sebagai masyarakat umum maupun orang tua murid khususnya jadi lebih mengetahui dan dapat membimbing anak dalam masa tumbuh kembangnya dan tanpa memaksa seorang anak untuk pintar calistung melebihi kemampuan kemampuan dan perkembangan anak itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H