Universitas Mahasaraswati Denpasar merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Bali, yang terdiri dari 24 (dua puluh empat) program studi diantaranya 20 (dua puluh) program studi yang penyelenggaraannya di kampus utama yaitu di Universitas Mahasaraswati Denpasar, dan 4 (empat) program studi di luar kampus utama yakni di Universitas Mahasaraswati Mataram yang beralamat di Jln. Amir Hamzah No. 11 Kr. Sukun Mataram Lombok Nusa Tenggara Barat.
Salah satu program Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar yang beralamat di Jalan Kamboja No 11 A Denpasar,  mengadakan acara Seminar Nasional yang dilakukan secara daring maupun luring, pada hari jumat, 17 Desember 2021, pukul 15.00 Wita.  di Auditorium Universitas Mahasaraswati Denpasar dengan tema "Peluang dan Tantangan  Perekonomian Indonesia Pada Masa New Normal"
Pembacaan Sambutan dari Rektor Universitas Mahasaraswati yaitu Bapak Dr. Drs, I Made Sukamerta, M.Pd menyampaikan bahwa sesuai konsep MBKM (Merdeka Belajar Kampus merdeka) kedepannya terus akan mendatangkan praktisi yang akan mengajarkan karakter dan soffskill mahasiswa. Beliaupun menyampaikan pesan terakhir kita harus bangga menjadi Warga Negara Indonesia, dengan menerapkan 4 Pilar Kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenal Pancasila, Undang Undang Dasar  1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika menjadi bagian hidup sehari-hari. Dan sekaligus membuka acara seminar nasional tersebut.
Kegiatan tersebut  dipandu oleh seorang moderator yaitu Bapak Dr. Ir. I Made Dauh Wijana, MM, Beliau adalah seorang dosen, pengusaha, pratisi dan politisi. Keynote Speaker dalam acara seminar nasional ini  adalah Menteri Koordinator Perekonomian Bapak Dr. (HC) Ir. Airlangga Hartarta, MBA.,MMT.,IPU, membahas tentang strategi disektor financial, manukfaktur dan jasa dalam menjaga pertumbuhan di era new normal.
Para pesertapun sangat antuasias berperan dalam ajang diskusi mereka adalah para dosen dan mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam acara senimar nasional tersebut. Salah satu Mahasiswi bernama Luh kalpika Junda Ari Putri Suardiana, Jurusan Akuntansi bertanya tentang Presidensi Indonesia G 20 yang akan dilaksanakan dibali. Tentunya ini akan mendatangkan 19 negara dengan perekonomian besar didunia. Bagaimana persiapan pemerintah terkait adanya informasi virus yang berkembang Omicron, tentunya jawaban yang diberikan oleh Bapak Menteri kita tidak perlu kuatir dan selalu menerapkan prokes sehingga akan tetap aman sehingga diharapkan dengan adanya pelaksanaan G 20 adanya pemulihan Ekonomi.
Acarapun berakhir dengan Foto bersama serta pemberian kenang-kenangan yang diberikan Oleh Bapak Rektor, dan piagam penghargaan yang diberikan secara langsung oleh ibu  Dr. Putu Kepramareni, SE., MM selaku Dekan FEB Universitas Mahasaraswati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H