Mohon tunggu...
Yustinus Satyagraha R.W.
Yustinus Satyagraha R.W. Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance - Suka Menulis - Suka Editting Foto dan Video

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

"Rasis", Film Pendek yang Sarat Nilai Pendidikan Moral

27 Februari 2019   01:11 Diperbarui: 27 Februari 2019   08:17 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film pendek "RASIS" adalah salah satu film pendek yang mengikuti ajang lomba film pendek yang diselenggarakan oleh Kementerian dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2017 dengan kategori pendidikan anak dan remaja. Latar belakang film ini mengambil salah satu SMA yaitu SMA N 1 Muara Bungo (Smansa Bungo) di Kabupaten Bungo, Jambi. Film ini. Film ini dibuat oleh beberapa anak XI MIPA 6 SMA N 1 Muara Bungo.

Kriteria Video: Design

Ada dua kriteria untuk menganalisis film pendek ini. Kriteria pertama adalah design dengan subkriteria style and organizations dan creativity. Kriteria kedua adalah message/content dengan subkriteria content, quality dan spelling, grammar, mechanics.

Kriteria design dengan subkriteria style and organizations dalam film pendek "RASIS" menurut saya sudah cukup bagus. Konten film pendek yang ditampilkan mengalir dan teratur. Hal ini dibuktikan dengan alurnya yang jelas dan pesan yang ingin disampaikan kepada penonton tercapai. Transisi perpindahan antaradegan juga halus dan tidak terkesan kasar. Film pendek juga hampir tidak terlihat gangguan latar belakang sama sekali.

Kriteria design dengan subkriteria creativity dalam film pendek "RASIS" bisa dikatakan sangat memuaskan. Penggunaan angle atau sudut pandang dalam film ini terbilang kreatif. Ada angle high level ketika adegan Jihan meneriaki Rani yang hendak melompat dari lantai atas bangunan terbengkalai. Ada juga angle bird eye ketika adegan Andi mengambil sepatunya di halaman sekolah yang dilempar oleh teman-temannya dari lantai atas sekolah. Selain itu ada angle frog eye ketika adegan Rani berlari menyusuri jalan yang naik di dalam gedung terbengkalai. Efek suara dan musiknya cukup bagus, dengan beberapa selingan musik di sela-sela adegannya. Pengambilan gambar jarak dekat (close up) tokoh-tokoh dalam film pendek ini juga sempurna.

Kriteria Video: Message/Content

Kriteria message/content dengan subkriteria content sudah lumayan bagus. Perkenalan para tokoh di awal-awal adegan cukup jelas, dengan Faisal sebagai tokoh utama dalam film pendek ini diikuti tokoh-tokoh pendukung yang lain. Fokus penonton juga terasa mengingat konten yang disampaikan dalam hal ini pendidikan moral cukup familier, dengan pesannya yang cukup jelas yaitu jangan berbuat rasis kepada orang lain.

Kriteria message/content dengan subkriteria quality ada satu catatan yang harus diperhatikan. Ada beberapa adegan dalam film pendek ini di mana suara para tokoh berdialog tidak terdengar. Saya sebagai penonton bahkan mengulang menonton kembali adegan yang sama dan mencoba menafsirkan sendiri apakah kata-kata yang diucapkan oleh para tokoh yang sedang berdialog. Fokus gambar sudah baik. Pencahayaan juga terkesan bagus mengingat kebanyakan adegan yang diambil terjadi pada pagi hingga siang hari. Pada saat pengambilan gambar, kamera sudah fokus dan tidak berubah posisi yang bisa membuat penonton pusing melihatnya.

Kriteria message/content dengan subkriteria spelling, grammar, dan mechanics kurang baik. Hal ini mengingat sebagian besar bahasa yang digunakan dalam film pendek ini adalah bahasa pergaulan anak-anak remaja sehari-hari. Ada kata-kata "lo", gue" dan kata-kata lainnya yang sering diucapkan beberapa tokoh ketika berdialog dengan tokoh lainnya.

Mulai dari sekarang marilah kita jauhi tindakan rasisme. Sudah seharusnya kita sebagai calon penerus bangsa untuk menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan negara Indonesia.

Daftar Pustaka:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun