Mohon tunggu...
Yustinus Satyagraha R.W.
Yustinus Satyagraha R.W. Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance - Suka Menulis - Suka Editting Foto dan Video

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jurnalisme Online menurut Mindy McAdams

12 Februari 2019   23:52 Diperbarui: 18 Februari 2019   21:56 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Online Journalism

Istilah 'multimedia' bisa dikatakan tidak mutlak pada suatu konteks waktu atau peristiwa (Mindy McAdams, 2014). Hal ini berangkat dari sebuah fenomena di mana McAdams tidak menemukan adanya perjanjian atau konsensus antarwartawan tentang istilah ini. Suatu produk berita jurnalistik bisa dikemas dengan beberapa atau bahkan semua unsur yang mengarah pada multimedia.

Mindy McAdams

Menurut McAdams sendiri, pertama, multimedia terdiri dari beberapa unsur media. McAdams menekankan jurnalisme bisa dikatakan jurnalisme multimedia apabila mengandung setidaknya tiga unsur media dalam satu platform. Jika jurnalisme hanya mengandung dua unsur media atau bahkan kurang dari itu, maka jurnalisme tersebut bukan jurnalisme multimedia.

Kedua, multimedia mengandung sifat interaktif. Bahkan, kata 'multimedia' mungkin bisa digantikan dengan kata 'interaktif'. Artinya, pembaca tidak hanya meng-klik link berita saja, tetapi juga berinteraksi secara langsung dengan berbagai unsur media dalam suatu platform, entah itu melalui dukungan gambar, audio, video, infografis, atau bahkan animasi.

Apa sajakah unsur multimedia? Multimedia meliputi audio, video, foto, grafis, informasi dan grafik gerak.

Lalu bagaimana fungsi multimedia dalam kaitannya dengan pemberitaan suatu media?

Jawabannya: tentu saja untuk menarik minat bagi para pembaca.

Jika multimedia sudah dijelaskan di atas, lalu seperti apakah bentuk multimedia dalam jurnalisme online?

Jurnalisme online menawarkan bentuk baru dengan tampilan produk berita ditambah berbagai unsur multimedia yang sudah disebutkan di atas. Dua unsur tambahan yang bisa digunakan sebagai data pendukung adalah infografis dan peta interaktif. Infografis bertujuan untuk merangkum keseluruhan isi berita dalam bentuk data waktu kejadian dan peristiwa apa sajakah yang terjadi pada waktu tersebut. Peta interaktif bertujuan untuk memberikan gambaran detail terhadap suatu kejadian dalam berita.

McAdams memberikan contoh web jurnalisme online yaitu NPR. NPR atau National Public Radio adalah radio penyiaran publik di Amerika Serikat. Konten-konten dalam web tersebut justru tidak mencerminkan hakikat NPR sebagai lembaga penyiaran publik dalam hal ini radio yang seharusnya didominasi oleh produk audio. Web tersebut dilengkapi dengan tulisan, gambar, bahkan video yang sama sekali jauh dari hakikat konten NPR yang seharusnya diproduksi dalam bentuk audio.   

Web jurnalisme online yang lain adalah Video NY Times. Seperti yang kita ketahui, New York Times adalah surat kabar Amerika Serikat. Produk beritanya tentu berkaitan dengan berita-berita yang ditulis dalam versi cetak maupun online. Bayangkan apabila New York Times khusus membuat subkonten di webnya dalam bentuk video! Tentu saja orang atau pembaca lebih tertarik melihat video daripada tulisan beritanya. Hal ini yang kemudian membuat video menjadi sarana pendukung pembaca dalam mengakses berita di New York Times.


Trump State of the Union, by The Numbers

Selain dua web di atas, web jurnalisme online yang menghasilkan konten audio adalah Elpais. El Pas adalah lembaga penyiaran radio yang berbasis di Madrid, Spanyol. El Pas menghasilkan program audio orisinil yang berisi wawancara dan bisa diunduh melalui iPod atau melalui media MP3 lainnya. Bahkan orang bisa memutar audio ini melalui komputer. Fasilitas semacam ini disebut "podcasts".

Contoh lainnya yaitu ABC Net. ABC TV News adalah stasiun televisi yang berasal dari Australia. Tidak hanya menayangkan program video atau televisi saja, ABC juga membuat produk jurnalistik dalam bentuk berita yang memungkinkan pembaca dapat mengakses berita melalui bentuk tulisan.

Los Angeles Times, The Homicide Report

Fasilitas lain yang diberikan jurnalisme online bagi pembaca adalah peta interaktif. Hal ini bisa dilihat dari Projects Latimes yang menginformasikan di mana sajakah pembunuhan itu terjadi dan siapa sajakah korban pembunuhan tersebut. Ada juga web USA Today yang memberitakan kerusakan pada alat pengebor minyak BP di Teluk Meksiko pada tahun 2010 menjadi kecelakaan tumpahan minyak bumi terbesar yang pernah ada.


Deepwater Horizon, film yang menceritakan kecelakaan tumpahan minyak bumi terbesar yang pernah ada

Selain peta interaktif, bagaimana jadinya apabila lembaga penyiaran radio NPR juga memproduksi gambar radio? Tentu saja hal ini sangat menarik. Gambar radio, dalam hal ini peta pendukung dalam bentuk yang besar, juga dilengkapi dengan tulisan berita dan juga foto/gambar yang bisa dilihat dalam bentuk slideshow.


The Matchmakers: Modern Love-The New York Times

Bagaimana ciri berita dalam jurnalisme online? 

Salah satu ciri berita dalam  jurnalisme online adalah:

  • Tulisan biasanya terdiri dari 800 kata.
  • Berita bisa dibuat bersambung, artinya bisa perkembangan dari berita tersebut bisa dimunculkan kembali dalam waku mingguan, bulanan, bahkan dalam hitungan tahun.
  • Berita bisa disortir/dipilah
  • Berita bisa dikumpulkan,
  • Berita bahkan bisa dibuat peringkat (seberapa sering berita tersebut diakses).

Kemudian, apa yang harus dilakukan oleh jurnalis?

  • Mengumpulkan (mengobservasi, melihat, melakukan wawancara)
  • Memilih (memilih, menyortir/memilah, membuang)
  • Memproduksi (menulis, menyunting, memproses)
  • Mendistribusikan (mempublikasi, menyiarkan, mengunggah)
  • Menafsirkan (menganalisis, mendiskusikan, memberikan komentar)

Kelebihan lainnya adalah para amatir juga bisa turut serta dalam menyumbangkan berita entah itu dalam bentuk tulisan, gambar, video, audio dan media yang lain dengan tujuan untuk memperkuat keakuratan suatu berita, selain yang berasal dari media yang kredibel.

Daftar Pustaka:

(Re)defining Multimedia Journalism

Multimedia Journalism

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun