Mohon tunggu...
Satya Dzakirah
Satya Dzakirah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Ilmu Komunikasi/ Universitas Bina Darma

Hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tinjauan Penerapan Keunggulan Human Relation pada Analisis Rencana di Direktorat Urusan Internasional, Karir, Alumni, Kerja Sama Universitas Bina Darma

21 Agustus 2024   17:32 Diperbarui: 21 Agustus 2024   17:34 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Satya Dzakirah

Ilmu Komunikasi, Universitas Bina Darma, Sumatera Selatan, Palembang

 

211910025@student.binadarma.ac.id

Abstract. This research aims to review the application of Human Relations excellence in plan analysis at the Directorate of International Affairs, Cooperation, Career, and Alumni of Bina Darma University. Human Relations, as a management approach that emphasizes the importance of interactions and relationships between individuals in organizations, is a key factor in creating a harmonious and productive work environment. Through the MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Internship program, this research examines how Human Relations concepts are applied in the process of planning and implementing activities in the Directorate. The results showed that the application of Human Relations excellence was able to improve communication effectiveness, team collaboration, and job satisfaction within the Directorate, which ultimately contributed to the achievement of the University's strategic goals. The conclusion of this study confirms the important role of Human Relations in supporting the success of higher education organizations.

Key word: Human Relations, Bina Darma University, MBKM.

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau penerapan keunggulan Human Relation dalam analisis rencana di Direktorat Urusan Internasional, Kerja Sama, Karir, dan Alumni Universitas Bina Darma. Human Relation, sebagai pendekatan manajemen yang menekankan pentingnya interaksi dan hubungan antarindividu dalam organisasi, menjadi faktor kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Melalui program Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), penelitian ini mengkaji bagaimana konsep-konsep Human Relation diterapkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di Direktorat tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan keunggulan Human Relation mampu meningkatkan efektivitas komunikasi, kolaborasi tim, dan kepuasan kerja di lingkungan Direktorat, yang pada akhirnya berkontribusi pada pencapaian tujuan strategis Universitas. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya peran Human Relation dalam mendukung keberhasilan organisasi pendidikan tinggi.

PENDAHULUAN

Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) merupakan sebuah inisiatif pendidikan yang telah diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan tinggi dalam mendesain kurikulum yang lebih fleksibel serta mendorong mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Melalui program MBKM, mahasiswa didorong untuk mengembangkan potensi diri dengan fleksibilitas dalam memilih mata kuliah dan program magang. Program ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan tinggi dan industri, sehingga lulusan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Salah satu bentuk kegiatan yang ditawarkan melalui program MBKM di Universitas Bina Darma adalah magang di bagian Direktorat Urusan Internasional, Karir, Alumni, Dan Kerja Sama . Magang ini dirancang untuk memberikan mahasiswa pengalaman praktis dalam mengelola komunikasi dan menjaga relasi institusi. Di era modern saat ini, peran komunikasi menjadi sangat penting bagi siapa pun. selain itu, komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan menjaga relasi antara universitas dengan berbagai pihak eksternal, termasuk media, pemerintah, dan masyarakat umum.

Tujuan Magang di Direktorat Urusan Internasional, Karir, Alumni Dan Kerja Sama Universitas Bina Darma

Magang di Direktorat Urusan Internasional, Karir, Dan Alumni, Dan Kerja Sama Universitas Bina Darma bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai peran Direktorat Urusan Internasional, Karir, Dan Alumni, Dan Kerja Sama Universitas Bina Darma dalam membangun dan menjaga relasi antara universitas dengan berbagai pihak eksternal, termasuk media, pemerintah, dan masyarakat umum.

Pentingnya Menjaga Relasi dalam Universitas dan Berbagai Pihak

Menjaga relasi penting bagi Direktorat Urusan Internasional, Karir, Alumni, dan Kerja Sama Universitas Bina Darma untuk memperluas kolaborasi global, meningkatkan peluang karir mahasiswa, melibatkan alumni, membangun kerja sama strategis, dan mendorong inovasi, sehingga mendukung pencapaian visi dan misi universitas.

TUJUAN

Tujuan Umum

Tujuan umum dari magang ini adalah untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang praktik-praktik terbaik dalam hubungan internasional dan manajemen karir. Magang ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan strategis, seperti merancang program kerjasama dan mengelola hubungan dengan alumni di berbagai negara, guna meningkatkan kompetensi global mereka.

Tujuan Khusus

Pengembangan Keterampilan Profesional: Membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan profesional yang relevan dengan bidang kerja mereka, termasuk keterampilan komunikasi, manajemen proyek, dan analisis data.

Pembangunan Jaringan Alumni: Memfasilitasi mahasiswa untuk membangun dan memperluas jaringan profesional mereka dengan alumni dan profesional di industri terkait.

Persiapan Karir: Memberikan bimbingan dan pengalaman praktis yang dapat membantu mahasiswa dalam merencanakan dan memulai karir mereka setelah lulus.

Peningkatan Kerja Sama Institusi: Mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan yang mendukung dan memperkuat kerja sama antara universitas dan berbagai mitra eksternal, seperti lembaga pendidikan, perusahaan, dan organisasi non-pemerintah.

Penerapan Pengetahuan Akademis: Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan akademis mereka dalam situasi dunia nyata, meningkatkan pemahaman mereka tentang praktik profesional di bidang yang mereka pilih.

Peningkatan Kemampuan Manajerial: Melatih mahasiswa dalam keterampilan manajerial yang penting, seperti perencanaan acara, koordinasi, dan pelaporan, yang relevan untuk posisi di urusan internasional dan hubungan kerja sama.

METODOLOGI

Metode Penelitian yang Digunakan (Kualitatif)

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami secara mendalam Human Relation. Pendekatan kualitatif dalam penelitian laporan magang berfokus pada pemahaman mendalam tentang pengalaman peserta magang. Melalui teknik seperti wawancara mendalam dan diskusi, metode ini menggali pandangan subjektif peserta, mengevaluasi efektivitas program, dan mengidentifikasi kebutuhan serta harapan mahasiswa dan instansi. Dengan pendekatan ini, peneliti dapat memperoleh wawasan yang lebih kaya mengenai bagaimana program magang dapat ditingkatkan.

Teknik Pengumpulan Data

Observasi: Observasi dilakukan secara partisipan dan non-partisipan. Observasi partisipan dilakukan dengan ikut terlibat dalam kegiatan magang. Observasi non-partisipan dilakukan dengan mengamati aktivitas magang dari jarak jauh. Pengumpulan data dengan cara meneliti langsung, mengadakan pengamatan terhadap permasalahan yang akan diteliti.

Interview: Interview mendalam dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah disusun sebelumnya. Pedoman wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan tujuan penelitian. Pengumpulan data dengan cara peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan masalah yang akan dipecahkan.

Pemikiran Langsung: dengan mengambil analisis secara langsung dengan mengambil referensi dari pengamatan dan bahan-bahan data yang didapat. Dengan Cara Seperti Dokumentasi. Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan foto, video, dan dokumen resmi terkait kegiatan magang.

HASIL

Efektivitas program kerjasama yang dilakukan oleh Institusi Pendidikan dalam menjalin kerja sama.

Program kerjasama yang dilakukan oleh institusi pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung berbagai direktorat seperti urusan internasional, karir, alumni, dan kerjasama secara keseluruhan. Kerjasama ini menciptakan sinergi antara akademisi, industri, pemerintah, dan lembaga internasional, yang memberikan manfaat luas bagi institusi.

Dalam konteks urusan internasional, program kerjasama membuka peluang bagi institusi untuk terlibat dalam jejaring global yang lebih luas, memungkinkan pertukaran ide, budaya, dan pengetahuan yang memperkaya pengalaman akademik dan memperluas cakrawala mahasiswa dan staf. Hal ini juga berkontribusi pada peningkatan reputasi internasional institusi, yang pada gilirannya menarik lebih banyak mahasiswa dan kolaborator dari luar negeri.

Bagi karir mahasiswa, kerjasama dengan berbagai industri dan perusahaan memungkinkan akses ke peluang magang, pelatihan, dan penempatan kerja. Ini membantu menjembatani kesenjangan antara teori akademik dan praktik industri, sehingga mahasiswa lebih siap memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang relevan dan pengalaman praktis yang berharga. Selain itu, hubungan yang dibangun dengan mitra industri juga memungkinkan pengembangan kurikulum yang lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan pasar kerja.

Dari sisi alumni, program kerjasama dapat meningkatkan keterlibatan alumni dalam kegiatan institusi, baik melalui mentoring, dukungan karir, maupun kontribusi terhadap pengembangan program akademik. Hal ini memperkuat jaringan alumni, yang tidak hanya bermanfaat bagi alumni itu sendiri, tetapi juga bagi mahasiswa yang sedang belajar, serta bagi institusi dalam membangun komunitas yang lebih solid dan loyal.

Secara keseluruhan, kerjasama yang efektif memungkinkan institusi pendidikan untuk lebih adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan global. Ini memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan, baik dalam hal pengembangan akademik, karir, maupun dalam memperkuat hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan. Program kerjasama yang sukses menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan dan kemajuan institusi pendidikan di masa depan.

Strategi Peningkatan Efektivitas Dalam Menjalin Hubungan Kerja Sama

Peningkatan efektivitas dalam menjalin hubungan kerja sama di institusi pendidikan dapat dicapai melalui pendekatan yang terintegrasi dan kolaboratif di seluruh direktorat, seperti urusan internasional, karir, alumni, dan kerja sama. Strategi yang berfokus pada penyelarasan visi, komunikasi yang efektif, pemahaman kebutuhan mitra, inovasi dalam pendekatan, dan pemeliharaan hubungan yang kuat sangat penting. Selain itu, kemampuan adaptasi terhadap perubahan eksternal dan komitmen semua pihak yang terlibat akan memastikan keberlanjutan dan dampak positif dari kemitraan ini. Dengan demikian, institusi pendidikan dapat memperkuat posisi mereka di kancah global dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada semua pemangku kepentingan.

Analisis komunikasi efektif human relation

Komunikasi efektif adalah aspek krusial dalam pengelolaan hubungan manusia di berbagai direktorat Universitas Bina Darma. Dalam konteks Direktorat Urusan Internasional, Karir, Alumni, dan Kerja Sama, komunikasi yang baik mencakup penyampaian informasi yang jelas dan konsisten, pengelolaan hubungan yang baik, serta umpan balik yang konstruktif. Hal ini penting untuk membangun dan memelihara hubungan yang produktif, mencapai tujuan yang ditetapkan, dan meningkatkan reputasi serta efektivitas institusi.

Komunikasi yang efektif membantu memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memahami tujuan dan harapan masing-masing, menghindari kebingungan, dan membangun kepercayaan. Selain itu, menyediakan saluran umpan balik yang terbuka memungkinkan untuk menangani masalah dan kebutuhan dengan cepat. Pengelolaan informasi yang baik dan pemeliharaan hubungan yang konsisten dapat meningkatkan keterlibatan dan dukungan dari semua pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal.

KESIMPULAN

Penelitian ini menunjukkan pentingnya hubungan antar manusia dalam menunjang keberhasilan program-program yang dijalankan. Hubungan antar manusia, atau yang sering disebut sebagai "human relation," merupakan faktor kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, produktif, dan berdaya saing tinggi. hubungan antar manusia yang baik mampu menciptakan komunikasi yang efektif, baik di antara rekan kerja, atasan, maupun pihak eksternal seperti mitra kerja sama internasional. Komunikasi yang terbuka dan saling menghargai antar individu di dalam organisasi dapat meningkatkan rasa saling percaya dan kerja sama tim, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap pencapaian tujuan bersama. penelitian ini juga menegaskan bahwa hubungan antar manusia adalah komponen esensial yang memengaruhi keberhasilan organisasi dalam berbagai aspek. Dengan hubungan yang baik, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif, memperkuat kerja sama internal dan eksternal, serta mencapai tujuan-tujuan strategis yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan interpersonal dan komunikasi harus menjadi prioritas bagi setiap individu yang terlibat dalam organisasi, baik di tingkat manajerial maupun operasional. Melalui upaya bersama untuk memperkuat hubungan antar manusia, Direktorat Urusan Internasional, Karir, Alumni, dan Kerja Sama Universitas Bina Darma dapat terus berkontribusi secara signifikan terhadap pencapaian tujuan-tujuan akademik dan profesional yang lebih luas.

ucapan terima kasih

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penelitian ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada dosen pembimbing saya, yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan masukan yang berharga selama proses penelitian ini. Saya juga berterima kasih kepada staf Direktorat Urusan Internasional, Karir, Alumni, Dan Kerja Sama Universitas Bina Darma atas kerjasama dan dukungannya dalam memberikan informasi yang diperlukan serta memberikan wawasan yang mendalam terkait bagaimana membangun hubungan dan menjaga relasi antara universitas dengan berbagai pihak eksternal, termasuk media, pemerintah, dan masyarakat umum.

Selain itu, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan teman-teman saya yang selalu memberikan dukungan serta motivasi selama penelitian ini berlangsung. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah meluangkan waktunya untuk berpartisipasi dalam survei dan wawancara yang menjadi bagian penting dari penelitian ini. Tanpa kontribusi dari semua pihak, penelitian ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik.

REFERENSI

1. Altbach, P. G., & Knight, J. (2007). The Internationalization of Higher Education: Motivations and Realities. Journal of Studies in International Education, 11(3-4), 290-305.Chen, B. &. (2012). The International Review of Research in Open and Distributed Learning. Investigating instructional strategies for using social media in formal and informal learning, 87-104.

2. Thune, T. (2009). The Training of "Triple Helix Workers"? Doctoral Students in University–Industry–Government Collaborations. Minerva, 47(4), 361-379.

3. Davies, J. (1995). University Strategies for Internationalisation in Different Institutional and Cultural Settings. Commonwealth Universities Yearbook, 87(1), 1-12.

4. Kotler, P., & Fox, K. F. A. (1995). Strategic Marketing for Educational Institutions. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.

5. Macfarlane, B. (2007). The Academic Citizen: The Virtue of Service in University Life. Routledge.

6. Wang, Y. (2018). Building Global Partnerships for Student Success. Routledge.

7. Gittell, J. H. (2002). Relational coordination: Coordinating work through relationships of shared goals, shared knowledge, and mutual respect. Academy of Management Review, 25(4), 709-724. doi:10.5465/amr.2002.7566586.

8. Myers, D. G. (2018). Human relations in the workplace.

9. Bovee, C. L., & Thill, J. V. (2018). Business Communication Today. Pearson.

10. Goodman, M., & Truss, C. (2004). The Role of Human Resources in Effective Communication. International Journal of Human Resource Management, 15(2), 208-226.

11. Robson, S. P., & Judge, T. A. (2013). Organizational Behavior. Pearson.

12. Beebe, S. A., Beebe, S. J., & Ivy, D. K. (2017). Communication Principles for a Lifetime. Pearson.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun