Mohon tunggu...
Satya Dimitri
Satya Dimitri Mohon Tunggu... -

music is the best of me

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tarik Ulur Penutupan Alexis oleh Gubernur

24 Maret 2018   17:09 Diperbarui: 24 Maret 2018   17:50 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih semeraut kasus Alexis. Saya penasaran, apa sebenarnya Alexis ini. Ternyata adalah hotel berbintang nan megah di Jakarta Utara, dimana Hotel Alexis memang selalu dilekatkan sebagai pusat hiburan prostitusi kelas atas di Ibukota. Hal itu ternyata sempat heboh sekitar tahun 2016 takala Gubernur DKI saat itu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebutkan bahwa Alexis sebagai tempat hiburan 'surga dunia'. 

Namun memang pada saat Pak Ahok menjabat itu tidak menjadi sebuah masalah besar. Yang jadi masalah besar adalah ketika saat Pak Anies-Sandi pada saat kampanye berjanji untuk menutup Alexis tersebut. Janji ya harus ditepati. Pak Anies akhirnya melakukan berbagai cara agar janjinya bisa tercapai, termasuk mengeluarkan pergub. Langkah Pak Anies menerbitkan Pergub nomor 18 tahun 2018 tentang penyelenggaraan usaha pariwisata (Pergub 18/2018) tersebut dikriktik pengusaha hiburan. "Pergubnya kan dibuat untuk memenuhi janji kampanyenya itu kan. 

Bukan semata-semata karena fakta yang sebenarnya," jelas Erick, salah seorang pengusaha hiburan. Erick mengemukakan hal itu saat mendengar informasi adanya aksi penutupan paksa Hotel Alexis. Dia merasa aneh karena laporan media massa tentang prostitusi di Alexis dikeluarkan sekitar satu bulan lalu, sementara pergub yang dibuat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dikeluarkan sepekan lalu. Makanya menjadi tak jelas apakah Pergub baru itu berlaku surut atau tidak. (tribunnews.com). Memang terkesan tergesa-gesa namun semoga bukan hanya cara agar Pak Anies terlihat sudah memenuhi janji kampanyenya. Dan bukan Cuma ingin membuat warga simpati sebentar dan akhirnya dipendam kembali.

Setelah sunter terdengar kabar kalau Pak Anies ingin menutup Alexis, malah berita tersebut bocor dan membuat Anies geram. Menurutnya rencana penutupan Hotel Alexis tersebut masih dipersiapkan. Namun kini telah tersebar luas. "Ini adalah contoh ketidakdisiplinan organisasi. Jadi sesuatu yang harusnya disiapkan sampai tuntas, ternyata difoto, dikabarkan dan beredar," ( okezone.com ). 

Sementara apa salahnya jika itu tersebar? Kenapa tersebarnya berita tersebut malah membuat rencana batal? Apa hubungannya? Sungguh sangat miris. Bahkan Anies malah berencana menertibkan instansi tersebut karena diduga ada yang tidak beres. Sungguh polemik sekali Pak Anies ini, menambah-nambah masalah. Kenapa tidak menyelesaikan satu masalah dulu yaitu fokus untuk penutupan Alexis saja, jangan merembes ke masalah lain terlebih dahulu. Warga juga akan menilai kalau Anies sangat arogan dan kasar sekali. Semua yang dilakukan oleh bawahannya selalu salah. Padahal hanya sebagai kambing hitam atau pengalihan isu agar Alexis ditutup jadi redup kembali. Ayo Pak Anies, bekerjalah sesuai urutan dan runut jangan menarik ulur. Karena menyelesaikan satu pekerjaan sebelum memulai pekerjaan yang baru adalah hal yang bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun