Mohon tunggu...
Iya Oya
Iya Oya Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki

90's

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Membenarkan Perkataan

12 Januari 2019   20:17 Diperbarui: 12 Januari 2019   20:47 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Milik Penulis

"Yang menjadi masalah lagi: bagaimana bisa ada orang-orang yang menilai salah terhadap pandangan orang lain dan hanya menganggap benar pandangannya sendiri? Sedangkan pemahaman manusia bisa salah. Terus, gimana bisa sebuah pemahaman yang bisa salah itu dianggap sebagai kebenaran?"

Saprol terkejut mendengar perkataannya tadi.

"Kebenaran?! Aku barusan bilang 'kebenaran'?" tanyanya kepada panci. "Itu bukan kebenaran!" ucap Saprol mulai agak emosian. Gilanya mulai kumat.

Si panci mulai resah. Keringat dinginnya keluar.

"Yah... Mampus deh eike jadi korban amarahnya," berkata si panci dengan nada melambai-lambai nyiur di pantai. Berbisik-bisik raja kelana.

Alright, yang tahu lagunya, let's sing together!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun