Mohon tunggu...
Iya Oya
Iya Oya Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki

90's

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Segelas Kopi yang Tak Pernah Disadari

19 Desember 2018   21:37 Diperbarui: 19 Desember 2018   21:57 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saprol pun masih menikmati malam yang tak panjang itu. Saprol selalu kecewa ketika malam segera berakhir. Tapi malam begitu bahagia karena tak lama lagi Saprol akan pergi tidur. Malam tak suka ditunggui oleh Saprol.

Namun kekecewaan Saprol bertambah ketika rokok mulai habis. Satu batang terakhir yang merupakan pertanda bahwa kenikmatan itu juga akan segera berakhir.

Saprol mencari sesosok manusia di sekitarnya. Tak kelihatan siapapun. Namun Saprol berjanji, secara ikhlas akan mendoakan masuk surga bagi siapapun yang mau memberikan rokok kepadanya. Apapun agama orang tersebut, dan apapun yang sudah dilakukannya.

Saprol masih terus mencari sosok manusia, atau makhluk apapun yang berupa manusia. Sedangkan si cicak semakin menjauh. Tapi dia tak takut dan tak bersedih hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun