Aku jadi heran, ini kita memang niatnya mau sama-sama memberantas terorisme atau nggak sih? Atau, apa perlu bom itu meledak di depanmu, di depanku, atau di depan wajah saudara-saudara kita supaya kita tahu rasanya dibom oleh orang-orang semacam itu? Atau mungkin ada yang berpikir kalau seorang penganut agama sudah tentu pasti tak akan melakukan perbuatan semacam itu? Ya ampun. Padahal agama juga tak menjamin kalau penganutnya sudah pasti akan baik dan benar. Kayak nggak tahu aja kalau penganut agama mana pun pasti ada orang-orang yang nggak bener di dalamnya.
Kayaknya ini memang sudah tak lagi rasional dan jauh dari akal sehat. Entah di mana ditaruh akal sehat tadi. Yang salah ya salah. Kalau benar ya benar. Gimana coba kalau yang sudah jelas salah pun dibenarkan, apalagi kalau pakai spekulasi-spekulasi yang tak jelas datangnya dari mana. Yang lebih parah lagi, polisi dibilang begini-lah begitu-lah. Data-datanya dipersalahkan segala-lah Oalaaaah... mendingan saya olahraga aja ah... Berolah-pikir kan sudah. Itu pun mungkin tak digubris dengan keterbukaan. Uh...[]