Mohon tunggu...
Iya Oya
Iya Oya Mohon Tunggu... Administrasi - Laki-laki

90's

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Mana Aspek-aspek Teologis itu?

17 April 2017   15:07 Diperbarui: 17 April 2017   15:23 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, mungkin permasalahan mendasar kita tidak lain adalah menyangkut soal pikir berpikir. Bagi saya, perihal aspek yang satu ini memang menjadi langkah awal dalam pencarian seseorang akan kebenaran sehingga kemudian dia mantap meyakini agama dan Tuhan.

Nyatanya, kalau tidak berpikir, lalu seseorang akan mencari apa? Apa hidup hanya dijalani sebagaimana robot bergerak tanpa akal dan perasaan? Apa jadinya kalau akal dan perasaan itu tidak bergetar, tidak gelisah, tidak galau, tidak bergejolak menyaksikan kehidupan berserta fenomena-fenomenanya? Apakah kita hanya melihat dan mendengar semua itu tanpa masuk ke dalam pikiran lalu mempertanyakannya? Bagi saya manusia adalah makhluk pengolah. Dalam arti, dia tidak hanya mengabstraksi benda-benda yang ada pada dunia untuk kemudian menjadi sesuatu yang bernilai atau berguna (secara eksternal), tapi juga abstraksi tersebut juga terkait dengan soal pengetahuan (secara internal). Atau, kalau pengetahuan itu kembali diperdalam, dianalisis dan disusun secara sistematis, maka kita menyebutnya itu sebagai ilmu. Ilmu inilah yang kita sebut dalam subjek tulisan ini sebagai teologi.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun