Mohon tunggu...
Aris P. Zebua
Aris P. Zebua Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seharusnya pendidikan merupakan hadiah bagi semua orang | Blog pribadi: satyaaris.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sebuah Catatan, Pendidikan dan Sekolah

31 Januari 2018   21:57 Diperbarui: 31 Januari 2018   22:19 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Persaingan ini ditunjukkan oleh maraknya pandaftaran siswa baru di awal mulainya tahun pelajaran.  Artinya, setahun sebelumnya. Bukan main ketatnya persaingan di dunia pendidikan. Sekolah baru saja mulai, promosi demi promosi sudah berdatangan dalam bentuk undangan kegiatan, poster, tawaran beasiswa. Sering pula dalam bentuk kegiatan-kegiatan lomba yang sebenarnya hanya sebagai selubung karena tujuan utamanya adalah merekrut siswa (mahasiswa) baru.

Kondisi pendidikan Indonesia, bila diringkas, mungkin seperti ini: pendidikan hanya sebatas pengajaran, peran guru dalam mendidik berkurang (kata lain, guru hanyalah pengajar -- bukan pendidik), sekolah ditempatkan dalam situasi persaingan pasar, keberhasilan pendidikan ditandai oleh nilai dan ijazah --bukan perubahan pola pikir atau karakter.

Lalu bagaimana seharusnya? Menurut hemat saya, pemerintah - dalam hal ini kementerian pendidikan dan kebudayaan harus serius membenahi konsep pendidikan di Indonesia. Akhir-akhir ini tidak terlihat keseriusan tersebut. Malahan sekolah dibingungkan dengan berbagai peraturan yang berubah-ubah. Menambah atau mengubah peraturan tidak membantu sama sekali, tidak memberikan perubahan yang berarti bagi pendidikan Indonesia. Jika pemerintah tidak segera membenahi pendidikan Indonesia, maka jangan harap pendidikan akan mampu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun