Mohon tunggu...
Yumna Satya
Yumna Satya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Yumna Satya Widandi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ragam Koleksi Batik yang Dipamerkan pada Museum Batik Pekalongan

16 Januari 2023   12:26 Diperbarui: 16 Januari 2023   13:03 1678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batik Motif Ornamen Papua/dokpri
Batik Motif Ornamen Papua/dokpri

Batik Motif Dayak/dokpri
Batik Motif Dayak/dokpri

Batik Motif Melati Susun/dokpri
Batik Motif Melati Susun/dokpri
  • Ruang Pamer 3

Pada ruangan ini terdapat jenis-jenis Batik Pedalaman dan Batik Pesisir. Batik pedalaman sendiri merupakan batik yang berkembang di daerah Surakarta dan Yogyakarta atau lebih dikenal sebagai batik Keraton, beberapa motif yang termasuk dalam Batik Pedalaman seperti Motif Boket Lereng dan Motif Parang Ceplok Kembang. 

Sedangkan Batik Pesisir adalah batik yang berasal dari pesisir utara Jawa seperti Cirebon, Indramayu, Lasem, dan Bakaran dan beberapa motif didalamnya seperti Motif Jlamprang dan Motif Buketan

Motif Boket Lereng/dokpri
Motif Boket Lereng/dokpri

Motif Parang Ceplok Kembang/dokpri
Motif Parang Ceplok Kembang/dokpri

Motif Jlamprang/dokpri
Motif Jlamprang/dokpri

Motif Buketan/dokpri
Motif Buketan/dokpri

Pada museum ini juga terdapat tempat workshop dimana pengunjung bisa mencoba membuat motif batiknya sendiri dengan hanya membayar mulai Rp. 25.000 sampai Rp. 65.000. 

Museum ini juga terdapat perpustakaan yang menyimpan buku buku sejarah dan topik lainya yang membahas Batik dalam berbagai bahasa yang dapat dibaca di dalam perpustakaan maupun bisa dipinjam untuk dibaca dirumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun