Mohon tunggu...
Humas Sintang
Humas Sintang Mohon Tunggu... -

Selalu ada jalan dan kerja keras

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sosok Polisi yang Menginspirasi Anak-anak

29 November 2018   13:49 Diperbarui: 29 November 2018   13:54 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penampilannya lugu dan polos, gaya bicaranya ceplas-ceplos, tingkah lakunya lucu menggemaskan dan senyumanya manis penuh keceriahan, itulah dunia anak-anak. Dunia dimana cinta, kasih dan sayang sangat dibutuhkan mereka dalam membentuk karakter dan kepribadian yang baik.

Kesempatan tersebut tidak disia-siakan Kapolsek Serawai Ipda Rahmad Kartono, dengan senyum, sapa, salam, satu-persatu anak yang saat itu tengah asik berlari untuk mengambil buah durian yang jatuh dari pohonnya ia sapa untuk kenal lebih dekat siapa itu Polisi.

"Selama ini Polisi kerap dikonotasikan sebagai sosok yang menakutkan bagi anak-anak. Saya sangat menyayangkan bagi orang tua yang menakuti anaknya dengan media Polisi. Kalau seperti itu terus, kasihan Polisinya bukan hanya musuh bagi penjahat, tapi juga dimusuhi anak-anak," ujarnya.

Kesan akrab terlihat dalam interaksi antara orang nomer satu di Polsek Serawai dan anak-anak tersebut. Tak gugup, tak malu, tak canggung, bocah-bocah lugu itu mulai bergaya didepan kamera.

"Untuk kenang-kenangan jadi saya ajak mereka berfoto sambil pegang buah durian yang mereka dapat tadi," imbuh rahmad, Kamis (29/11).

Pihaknya juga menghimbau khususnya kepada para orang tua agar tidak menakut-nakuti anaknya dengan sosok Polisi, jika kondisi tersebut dibiarkan maka nantinya anak-anak akan cenderung takut pada polisi saat mengalami permasalahan kejahatan dan butuh pertolongan.

Penulis: iis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun