Sperma dan Kehidupan Pria

Sperma dalam bahasa lain disebut spermatozoid atau spermatozoa yang artinya benih. Sperma berasal dari makhluk hidup seperti sistem reproduksi pria berupa sel. Sel sperma yang dalam artian "SUBUR" sebenarnya telah berhasil lolos masuk sel telur. Sehingga dapat membuahi sel telur, agar nantinya membentuk zigot. 

Zigot merupakan akumulasi sel dengan kromosom lengkap yang dapat berkembang menjadi embrio ( calon janin ). Sperma berbentuk kecebong dengan beberapa bagian  diantaranya kepala, leher serta ekor. Kepala berbentuk lonjong sedikit pipih yang terkandung nucles ( inti sel ). Bagian leher menghubungkan bagian tengah dengan kepala. Sedangkan ekor fungsinya sebagai pengerak untuk melakukan lomba berenang menuju sel ovum. 

Bagi pria inginkah  memperbanyak dan menyuburkan sperma ? Pada bahasan di bawah ini akan dijelaskan tentang supaya sperma berkualitas dan berkuantitas bagus. 

• Mengkonsumsi multivitamin dan ramuan herbal 

Solusi alternatif dalam mengatasi ketidaksuburan pada sperma yakni dengan meminum ramuan herbal dan multivitamin. Banyak sekali produk-produk yang beredar atau bisa juga dengan membuat racikan sendiri. 

• Memperbanyak mengkonsumsi makanan kaya antioksidan

Dapat dikatakan bahwa dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dapat memperbaiki sekaligus menyuburkan sperma. Sebab dengan senyawa anti oksidan dapat menangkal radikal bebas yang mengganggu kesuburan atau kualitas sperma. Makanan yang kaya akan antioksidan diantaranya seperti buah-buahan dan sayuran. 

• Mengkonsumsi makanan yang berprotein 

Seperti halnya makanan yang kaya akan antiokidan, maka makanan berprotein seperti daging, telur, susu, dan lainnya dapat memperbaiki kualitas sperma. Anjuran makanan yang tepat, dalam hal ini adalah protein rendah kalori seperti daging ikan. 

• Menghindari beban pikiran (Stres)

Hormon tubuh saat stress dapat memblokir sel Leydig yang fungsinya mengatur produktivitas hormon testosteron. Saat tubuh mengalami stres berlebihan, maka sistem reproduksi akan drop atau berhenti. Biasakan untuk istirahat yang cukup atau dengan melakukan relaksasi untuk menghidari stres. 

• Tidak mengkonsumsi alkohol 

Minuman beralkohol selain membahayakan kesehatan, terbukti dapat berdampak buruk pada kesuburan sperma. Sebab nantinya mempengaruhi fungsi hati yang bertugas mengatur sirkulasi hormon, termasuk hormon testosteron. 

• Berhenti Merokok 

Morokok sama halnya dengan kegiatan meminum alkohol. Meskipun tidak berpengaruh langsung pada hormon testosteron. Namun, merokok dapat mengurangi jumlah sperma, gerak sperma lambat, serta membuat sel sperma menjadi cedera atau cacat. 

Demikian bahasan kali ini mengenai sperma dan siklus kehidupan sperma pada pria dewasa. Semoga uraian yang dibuat ini dapat bermanfaat. 

Salam sehat !