Mohon tunggu...
Sosbud

Drama Musikal "Tuanku Imam Bonjol"

16 Mei 2015   15:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:55 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_417877" align="aligncenter" width="300" caption="Drama Musikal Tuanku Imam Bonjol"][/caption]

Seni Budaya Minangkabau merupakan salah satu kekayaan bangsa Indonesia yang hendaknya terus dipertahankan serta dilestarikan, lahir, tumbuh dan berkembang ditengah masyarakat. Budaya menjadi identitas dan berperan sebagai media untuk membentuk karakter masyarakat baik dilakukan secara formal maupun secara informal. Akibat perubahan gaya hidup masyarakat yang sedikit demi sedikit berdampak pada terkikisnya budaya dan adat ketimurannya. Untuk itu perlu kesadaran dan kepedulian dari kita semua secara sinerji agar kecintaan terhadap seni budaya Minangkabau dapat ditumbuh kembangkan terutama dikalangan generasi muda.

[caption id="attachment_417882" align="aligncenter" width="300" caption="Yose Rizal Manua memberikan arahan saat latihan"]

14317628781107548981
14317628781107548981
[/caption]

Tuanku Imam Bonjol adalah salah seorang tokoh Pahlawan Nasional yang berasal dari Bumi Minangkabau. Patriotisme dan Heroisme dalam melawan penjajah telah tercatat dalam tinta sejarah lahir dan berkembangnya bangsa ini. Untuk itu sudah sepantasnyalah kita sebagai generasi penerus bangsa terutama yang berasal dari Minangkabau untuk mewarisi nilai-nilai kepahlawanan Tuanku Imam Bonjol sebagai spirit bagi kita dalam memberikan kontribusi positif dalam menunjukkan karya dan pengabdian buat membangun bangsa.

Menjadi keprihatinan kita bersama, ditengah pengaruh arus perkembangan global yang sulit untuk dibendung, pada sisi yang lain kita malah kehilangan identitas budaya dan kearifan lokal yang dikalahkan oleh produk-produk budaya asing. Apabila hal ini terus dibiarkan, tentunya warisan nilai-nilai kepahlawanan, budaya dan kearifan lokal akan menjadi sebuah sejarah masa lalu yang tidak terwarisi akibat terputusnya mata rantai sejarah penanaman nilai-nilai  lewat upaya karya dan budaya seni.

[caption id="attachment_417884" align="aligncenter" width="300" caption="Suasana saat Latihan di Anjungan Sumbar TMII"]

1431763305852620756
1431763305852620756
[/caption]

Untuk itu , pada tanggal 28 Mei 2015 bertempat di Grand Theater Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Komunitas Satujuan menggelar sebuah produk karya "Drama Musikal Tuanku Imam Bonjol". Pegelaran ini diprakarsai oleh pemerhati dan pekerja seni diantaranya John Rizal, Al Kawi, Armen Aqick, John Dhevillhe, dan Mursal Tanjung. Diharapkan acara ini menjadi sebuah alternatif hiburan yang sarat dengan makna dan pesan moral untuk mencintai dan menghargai seni budaya bangsa menjadi tuan rumah dibangsanya sendiri.

Sebagai informasi bagi para pencinta seni budaya Minangkabau diseluruh tanah air, yang berminat untuk menyaksikan pagelaran Drama Musikal Imam Bonjol, reservasi tiket bisa didapatkan di :

1. Anjungan Sumatera Barat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.
2. Hotel Balirung Kantor Perwakilan Pemda Sumatera Barat.
3. Sekretariat IKM Tangerang Selatan
4. Sentral Grosir Cikarang, Toko : Pelangi Collection SGC, Cikarang Lantai I Zona Kuning No. 82. (depan Ramayana Dept. Store).
5. Tanah Abang : Toko Conception Blok A, Lt. 6 Los G No: 01-02.
6. Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (The Jakarta Arts Centre).
7. Reservation Online via Android (download aplikasi Taman Ismail Marzuki melalui Playstore untuk pemesanan tiket online).

Information Center :
- (Mursal) : 081399989296
- (Agus) : 081315949916
- (Ridwan) : 081215399306

Pastikan agenda penting anda untuk menyaksikan pagelaran ini, catat tanggal pagelaran dan jangan lupa reservasi tiket. Terima kasih atas perhatiannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun