dalam diam, kupeluk malam ketika dia bersandar di bahuku
membiarkan letihnya mengalir dalam tubuhku menjadi satu
sehingga tak ada lagi lelah bersarang dalam jiwanya denganku
dalam diam kukecup malam lembut ketika dia tenggelam di dadaku
membiarkan perihnya berjalan dalam tangisku menjadi rindu
sehingga tak ada lagi pedih tertinggal di matanya bersamaku
dalam diam, kita rawat kasih dalam hati dan sayang dalam jiwa
membiarkan kalimat demi kalimat menjadi puisi pelipur lara
sehingga tak ada lagi yang perlu ditakuti, dalam abadi
Tasikmalaya, Juni 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H