Mohon tunggu...
Destawan
Destawan Mohon Tunggu... Buruh - Kurir

Bekerja tulus dan ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

BNI Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah: BUMN Sehat, Indonesia Lebih Kuat

27 Januari 2023   21:14 Diperbarui: 27 Januari 2023   21:17 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menorehkan prestasi. Kali ini Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk mencetak kinerja impresif dan melampaui konsensus pasar.

Perusahaan perbankan plat merah ini mencetak laba bersih sebesar Rp18,31 triliun, tumbuh signifikan 68% Year-on-Year (YoY) pada tahun 2022. Dengan perolehan itu, BNI mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarahnya.

Prestasi ini tentu saja patut dibanggakan mengingat Indonesia saat ini masih berada di tengah periode pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19. Sekaligus ini menjadi wujud transformasi BUMN yang digalakkan Presiden Jokowi dan Menteri Erick Thohir. Dan tentu saja hasil kerja keras dari insan BNI.

Kabar baik ini menambah catatan positif kinerja Kementerian BUMN. Dengan laba hingga mencapai Rp155 triliun, kredibilitas perusahaan-perusahaan BUMN pun meningkat tajam. Imbasnya berkaitan dengan pertumbuhan investasi di Indonesia.

Seperti yang dikatakan Matt Ngay Chee Hau, Presiden JCI Malaysia ketika bertemu Menteri BUMN Erick Thohir baru-baru ini.

Kata Matt, kinerja BUMN yang selama ini menunjukkan pertumbuhan menarik minatnya untuk berinvestasi. "Dengan pendapatan tahun ini yang diperoyeksikan 40 miliar dollar AS itu sangat luar biasa, kalau saya mungkin saya akan berinvestasi ke BUMN," kata Matt seperti dikutip dari akun Instagram Erick Thohir.

Di tempat yang sama, Presiden JCI Hongkong Kenneth Yu, mengapresiasi kinerja dan karakter Erick Thohir. "Saya mengapresiasi visi beliau (Erick). Beliau ingin membangun bersama semua orang dan membuat pengaruh positif bersama," kata Kenneth.

Pandangan luar negeri ini menambah kepercayaan diri bangsa kita. Bahwa seorang menteri Kabinet Indonesia Maju era Presiden Jokowi punya pengaruh yang positif di mata dunia.  

"Tidak ada negara yang sempurna. Kita butuh satu sama lain berkolaborasi untuk membantu masyarakat kita, terutama dalam periode pemulihan ekonomi saat ini," kata Erick dalam pertemuan itu.

 Bukan tak mungkin, kinerja positif yang berkelanjutan ini kian membuat BUMN sehat serta menyediakan lapangan kerja bagi anak bangsa. Dengan begitu, BUMN benar-benar menjadi tulang punggung perekonomian negara kita. Ya, BUMN yang sehat membuat Indonesia jadi lebih kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun