Mohon tunggu...
Destawan
Destawan Mohon Tunggu... Buruh - Kurir

Bekerja tulus dan ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

BUMN Era Erick Thohir: Tak Cuma Soal Laba Rugi, Tapi Juga Kesetaraan Gender

24 Desember 2022   17:59 Diperbarui: 24 Desember 2022   18:07 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak cerita yang bisa dituliskan tentang Erick Thohir di Kementerian BUMN. Mulai dari transformasi, kepemimpinan yang berkarakter serta laba yang mencapai 800 persen lebih dibanding tahun sebelumnya.

Tapi satu hal yang tak kalah patut diulas adalah niat baiknya mendorong kesetaraan gender di perusahaan plat merah.

Saat ini memang, kontribusi perempuan di Kementerian masih berkisar 15 persen. Persentase ini yang coba diangkat menjadi 25 persen di akhir 2023 nanti.

Meski begitu, Erick mengaku masih sedih. Pasalnya, kepempimpinan perempuan di tubuh BUMN sangat menentukan transformasi yang sedang digalakkan Kementerian BUMN.

Tapi mantan Bos Inter Milan itu tak patah arang. Komitmennya sedari awal mewujudkan kesetaraan gender dan pemimpin muda di tubuh perusahaan plat merah. Maka di momentum Hari Ibu dua hari lalu, peluncuran Program Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta dinilai jadi momen yang pas.

Srikandi BUMN juga berkolaborasi dengan Asian Development Bank melaksanakan Asian Women Leaders Programs untuk mempersiapkan talent perempuan BUMN menduduki posisi women leader. Dari sunah nanti calon-calon direksi perempuang mengisi pos-pos di BUMN.

Yang menarik dari Srikandi BUMN ini salahsatunya adalah program Srikandi BUMN Goes To Campus. Program ini menjadi jembatan dan pembuka keran besar bagi mahasiswi yang ingin berkontribusi di BUMN. Sebab selama ini keran itu tidak pernah, jikapun terbuka hanya untuk kalangan tertentu saja.

Selain itu, PT Pos Indonesia juga memamerkan programnya PosAja Akademi. Ini adalah program pengembangan talent perempuan. Sekali lagi, ini adalah pembuka keran besar bagi perempuan untuk menjadi top leader di BUMN.

Tanpa menafikan Kementerian BUMN era sebelumnya, namun ini adalah terobosan revolusioner yang dilakukan era Erick Thohir. Semoga terobosan ini mendapat dukungan penuh dari semua anak bangsa.

Transformasi dan keberlangsungan BUMN sangat penting bagi generasi kita selanjutnya. Dan semoga saja perempuan makin banyak mendapat kesempatan berkontribusi di BUMN. Semoga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun