Dari simulasi yang dilakukan Poltracking Indonesia periode per 21 November-2 Desember 2022 lalu, Erick Thohir memiliki peluang paling besar bila dipasangkan dengan tiga nama Capres. Yakni simulasi Ganjar-Erick, Prabowo-Erick maupun Anies Baswedan-Erick Thohir.
Di bagian lain, Pendiri Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti pun pernah menilai hal yang sama. Siapapun dari tiga capres terkuat saat ini, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan jika disandingkan dengan Erick Thohir, pasangan tersebut akan mendapatkan suara terbanyak. Jadi menurut Ray, sosok Erick Thohir sebagai cawapres sangat mampu mendongkrak duetnya nanti di Pilpres 2024.
Begitu juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra. Dalam rilis survei terbaru IPO, Erick Thohir berhasil unggul pada dua simulasi pasangan calon untuk Pilpres 2024. Tercatat keunggulan Erick Thohir berada pada simulasi kedua dan ketiga.
Terlihat di simulasi kedua pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir berhasil meraih angka 34,7 persen. Sedang pada simulasi ketiga elektabilitas Anies Baswedan-Erick Thohir berada di angka 34,2 Â persen.
Erick Thohir memang punya kinerja mentereng, baik di Kementerian BUMN, dunia bisnis maupun olahraga. Mantan Bos DC United ini juga punya kedekatan serius dengan Presiden Jokowi. Hubungan ini pula yang diyakini akan membawa pemilih Jokowi mendukung dan memilih Erick Thohir.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H