Nama Erick Thohir sedang melambung tinggi. Sejumlah lembaga survey dan aplikasi startup merilis sosok Menteri BUMN itu punya elektabilitas tinggi sebagai kandidat Cawapres 2024.
Yap, Erick memang jadi jagoan paling banyak dibicarakan sebagai Cawapres. Namanya menghiasi laman berita di sejumlah media. Bahkan dirinya dielu-elukan ketika melakukan kunjungan kerja di Sumatera Barat pada Selasa 20 Desember 2022 pagi kemarin.
Lalu mengapa Erick Thohir merajai hasil survey Cawapres?
Jawabannya simple. Erick punya kinerja yang sangat baik sejak mengomandoi Kementerian BUMN. Dan dia dinilai sangat pro anti korupsi. Terbongkarnya kasus Asabri, Jiwasraya dan Waskita Karya tidak terlepas dari peran Erick yang mau bersih-bersih BUMN.
Kemudian, lulusan Universitas Nasional California ini merupakan menteri dengan kinerja paling memuaskan nomor 2 setelah Kementerian Pertahanan. Sejak menahkodai Kementerian BUMN, Erick juga berhasil mencetak laba lebih 800 persen dibanding 2020. Pendapatan BUMN pada 2021 mencapai Rp1.983 triliun, setara dengan 99 persen dari pendapatan dalam APBN.
Dan yang sulit dilupa publik adalah bahwa Erick Thohir juga menyukai dan menjiwai sepakbola. Belakangan ini, bila bicara sepakbola tanah air, publik bicara tentang Erick Thohir. Maka tak heran mantan pemilik Klub DC United itu digadang-gadang menjadi Ketua Umum PSSI pada KLB tahun depan.
Di sisi lain, sejauh mana peluang mantan Bos Internazionale Milan itu di Pilpres 2024 nanti?
Peluangnya tentu sangat besar. Apalagi bila menilik temuan survey Poltracking Indonesia per  26 November-2 Desember 2022 di 5 Provinsi di Pulau Jawa. Yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Lima provinsi ini sama kita ketahui memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang jumlahnya sangat besar.
Rilis survey yang sama juga dikemukakan Startup Aplikasi Survei Veyor Indonesia. Elektabilitas Erick Thohir menduduki posisi teratas cawapres sebesar 33%. Bahkan, mayoritas responden menyatakan bahwa Erick Thohir merupakan wakil presiden yang cocok untuk mendampingi siapapun calon presidennya.
Di antaranya, sebanyak 54,1% pemilih Ganjar Pranowo memilih Erick Thohir sebagai wakil presiden pada Pilpres 2024. Kemudian mayoritas responden yang memilih Prabowo Subianto (41,6%), Ridwan Kamil (44,9%), dan Anies Baswedan (30,6%) menginginkan Erick Thohir untuk menjadi wakil presidennya.
Tentunya sejumlah Parpol bakal melirik temuan ini. Bahkan Ketum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan tak segan-segan menyatakan arus bawah partainya memang tidak sedikit menyodorkan nama Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.
Keberanian PAN yang terang-terangan mendorong pasangan Ganjar-Erick sangat menarik diulas. Terlebih-lebih bila mengaitkan pernyataan PAN ini dengan upaya yang tengah digodok Parpol inisiator Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Golkar, PPP dan PAN. Ganjar sendiri memang lama diisukan akan diusung oleh Parpol KIB. Soal wakilnya, masih dalam pembahasan.
Dan yang tak kalah penting untuk digarisbawahi juga adalah, Erick Thohir merupakan Menteri yang punya kinerja sangat baik di tahun 2022 ini. Survey Poltracking Indonesia juga mengakuinya.
Bila melihat catatan ini, bukan tak mungkin memang Erick jadi primadona yang diperebutkan Parpol untuk diusung pada Pilpres 2024. Tinggal bagaimana kesepakatan antar parpol, akan dipasangkan dengan siapa mantan pemilik Klub DC United tersebut. Kita tunggu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H