Mohon tunggu...
Bahtiar Arifin
Bahtiar Arifin Mohon Tunggu... profesional -

Hamba Tuhan yang berdomisili di sebuah bumi yang bernama desa. Satu bumigusti :)

Selanjutnya

Tutup

Money

Politik Gabah vs Gabah Politik

30 Januari 2011   02:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:04 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[10] Sumaryanto & T. Sudaryanto. 2009. Perubahan Pendapatan Rumah Tangga Perdesaan : Analisis Data PATANAS Tahun 1995 dan 2007. Makalah Seminar Nasional "Peningkatan Daya Saing Agribisnis Berorientasi Kesejahteraan Petani". Bogor, 14 Oktober 2009.

[11] Wilayah kerja saya sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (TBPP) saat ini adalah di Kelurahan Bendo – Kecamatan Kepanjen Kidul – Kota Blitar. Sebuah daerah perkotaan yang masih memiliki lahan pertanian seluas 1.041 hektar dengan komoditas unggulan belimbing, padi dan jagung (pola kemitraan).

[12] Sumaryanto & Sudaryanto (2009)……..Pendapatan rumah tangga petani juga dipengaruhi oleh kondisi agroekosistem. Di Jawa (dengan kondisi pemukiman dan perkotaan) kontribusi sektor pertanian untuk pendapatan rumah tangga petani cukup rendah. Pendapatan mereka didominasi oleh aktivitas non pertanian seperti jasa, perdagangan dan transportasi).

[13] Kompas. Rabu (23/01/2010). Perlu Regulasi Penggilingan Keliling.

[14] Kompas (Rabu, 17/2/2010). Cukup dengan Gabah sebagai Jaminan Pinjaman Bank.

[15] Pada bulan April-Mei 2010 saat musim panen gabah tiba, hujan menyebabkan kualitas gabah tidak sesuai standar penyerapan Bulog sehingga dikembalikan, penyerapan gabah pun tidak mencapai target di beberapa daerah seperti di Jember (Kompas, 08/04/2010), Palembang (Kompas, 24/04/2010) dan Cirebon, Indramayu dan Ciamis (Kompas, 25/05/2010). Sedangkan panen musim ketiga (Oktober-November) selain karena luas tanam yang hanya sedikit, kenaikan harga jual dari petani menyebabkan penyerapan tidak mencapai target seperti di Manokwari (Kompas, 25/11/2010) bahkan di beberapa daerah sudah menghentikan penyerapan karena harga jual petani melonjak hingga 20% di atas HPP yaitu di Cirebon (Kompas, 05/11/2010) dan Jawa Timur (Kompas, 18/11/2010).

[16] Sadikin, I dan K. Subagyono. 2009. Kinerja Beberapa Indikator Kesejahteraan Petani Padi di Pedesaan Kabupaten Karawang 2008. Makalah Seminar Nasional "Peningkatan Daya Saing Agribisnis Berorientasi Kesejahteraan Petani". Bogor, 14 Oktober 2009.

[17] Ariningsih. 2009. Konsumsi dan Kecukupan Energi dan Protein Rumah Tangga Pedesaan di Indonesia : Analisis Data Susenas 1999, 2002 dan 2005. Makalah Seminar Nasional "Peningkatan Daya Saing Agribisnis Berorientasi Kesejahteraan Petani". Bogor, 14 Oktober 2009.

[18] Kompas. Selasa (19/10/2010) dan Selasa (23/12/2010).

[19] Batasan waktu misalnya impor dilakukan tidak bersamaan dengan saat musim panen padi tiba serta pada saat harga beras pasaran di atas 5 persen di atas Harga Pembelian Gabah (HPP) pemerintah. Pembatasan wilayah dilakukan dengan ketentuan batasan harga tersebut berlaku di masing-masing kabupaten/kota. Kompas (Selasa, 19/10/2010) Pemprov Jatim berencana menyegel beras impor untuk menghindari kesalahan distribusi beras di wilayah yang tidak mengalami lonjakan harga.

[20] Yustika, A.E. 2010. Ekonomi Kelembagaan : Definisi, Teori dan Strategi. Bayumedia Publishing, Malang. Cet ke-2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun