ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKAATUH
Alhamdulillahirabbil Aalamiin, Wash Sholaatu Wasalaamu Alaa Nabiyyinaa Muhammadin, Sayyidil Mursalin, Wa 'Alaa Aalihii Wa Shah Bihii Ajmain.
Amma Badu.
Alhamdulillah, Segala Puji bagi Allah Tuhan semesta Alam yang memberikan kita berbagai macam kenikmatan baik berupa kesehatan, kekuatan maupun kesempatan sehingga kita dapat menjalani hari kita dengan penuh rasa kesyukuran.
Shalawat beserta salam senantiasa kita hanturkan kepada Junjungan Nabi kita, Muhammad saw. Sang Nabi Akhir zaman, yang Syafaatnya kita dambakan kelak di hari perhitungan.
Bukan manusia namanya jika tidak ada rasa ingin tau dalam dirinya.Manusia selalu penasaran akan hal yang belum ia ketahui, dan ia selalu berusaha agar dapat mengetahuinya. Beragam cara ia lakukan, mulai dari melihat, mengintai, menyelidiki dan masih banyak lagi beragam cara yang ia lakukan untuk mencari suatu informasi.
Keingintahuan merupakan suatu kebutuhan, karena dengan kita mengetahui suatu hal akan menambah wawasan kita. Dengan wawasan yang luas kita akan mengetahui keadaan sekitar dan dapat menjadi suatu pembelajaran dalam hidup kita. Namun perlu kita ketahui, tidak semua keingintahuan adalah sebuah kebaikan, adakalanya kita dilarang untuk mencari informasi sedalam-dalamnya terutama dalam diri pribadi seseorang.Â
Sebagaimana di dalam Al-Qur'an di jelaskan.
"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari berburuk sangka, sesungguhnya sebagian berburuk sangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menbicarakan keburukan sebagian yang lain.
Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 12)
Lengkap sekali dikatakan dalam Al-Qur'an ada tiga hal yang sering dilakukan dan mungkin saja pernah kita lakukan yakni : Suudzon, Tajassus dan Ghibah.
Semua ini adalah perilaku yang dilarang oleh Allah swt. atas orang-orang beriman.
Diatas menjelaskan bahwa dalam menggali informasi maupun berkata-kata ada batasannya. Kita dilarang untuk menggali Informasi yang berlebihan dan berkata-kata tentang keburukan orang lain dari informasi yang kita gali. Karena perbuatan semua ini adalah mengarah kepada dosa.Â