Mohon tunggu...
Satriyo siswoutomo
Satriyo siswoutomo Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Cicatrize

Satriyo siswo utomo 2240021020 D4 Analis Kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cerita Masa SMP "Belajar Bersungguh-sungguh"

11 November 2021   19:50 Diperbarui: 11 November 2021   20:14 3687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Senin yang sangat suram. Setelah selesai melaksanakan upacara bendera,semua menuju kelasnya masing-masing untuk belajar di kelasnya. Hari ini ada dua mata pelajaran yakni, matematika dan Bahasa Indonesia. Mata pelajaran yang pertama adalah matematika, Ibu guru menyuruh untuk mengerjakan halaman 12 sampai halaman 15. Suasana di dalam kelas Nampak hening ketika para siswa sedang mengerjakan soal yang di berikan oleh ibu guru. 

Setelah selesai, kemudian ibu guru berpesan kepada murid-muridnya untuk mempelajari materi trigonometri dan aritmatika dengan soal cerita karena sewaktu-waktu akan diadakan tes dadakan. Setelah selesai melaksanakan proses belajar di sekolah, semua siswa kemudian pulang kerumahnya masing-masing. Yanto, Adi, dan Satriyo pulang bersama, mereka bertiga berjalan kaki karena memang jarak sekolah kerumah mereka tidak terlalu jauh, “Setelah makan siang nanti kita bermain bersama ya?. Dirumahku ada gitar baru yang dibelikan ayahku dari Malang.” Pinta Yanto kepada kedua temannya. 

“Gas.” Ucap Adi dengan penuh kegembiraan. “Gimana, Satriyo, Kamu bisa ikut kan?.” “Aku tidak bisa ikut. Aku mau belajar saja, karena tadi kan ibu guru berpesan untuk belajar untuk persiapan karena aka nada tes dadakan.” Sanjang Satriyo dengan polosnya. Sesampainya dirumahnya, Satriyo langsung ganti baju, makan siang, kemudian tidur siang agar malamnya dia bisa belajar dengan tenang dan bisa konsentrasi. Sesekali Satriyo bertanya kepada ayahnya jika ada yang kurang paham dengan materi matematika yang ada di buku. 

Sedangkan Yanto dan Adi asyik bermain gitar dirumah Yanto hingga larut sehingga mereka tidak sempat mempelajari materi. Keesokan harinya mereka berangkat bersama, sesampai dikelas ternyata memang ada tes dadakan. Yanto dan Adi merasa kesulitan mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh ibu uru dan akhirnya mereka mendapat nilai jelek sehingga mereka harus remidi atau mengulang sehingga mengerjakan tes susulan. Lain halnya dengan Satriyo, ia mendapat nilai kedua dari yang terbaik di antara teman satu kelasnya karena sudah belajar dengan sungguh-sungguh sesuai nasihat gurunya.

Nama: Satriyo siswo u

NIM: 2240021020

Prodi: Analis Kesehatan

Universitas: UNUSA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun